Taman Baca Koleang Muncang Banyak Dukungan dan Di Apresiasi Masyarakat

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Taman Baca Masyarakat (TBM) Koleang Muncang yang digagas para penggiat literasi Kecamatan Muncang mendapatkan banyak dukungan dari pemerintah setempat.

Seperti penggiat literasi Kabupaten Lebak, Dinas Perpusatakaan dan ke Arsipan Kabupaten Lebak juga penggiat literasi Provinsi Banten.

Sekretariat Taman Baca masyarakat (TBM) ini bertempat di Kampung Muncang, Desa Muncang, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak Banten.

Kehadiran TBM ini sangat diapresiasi masyarakat Kecamatan Muncang. Banyak sekali yang berkunjung bermain sambil belajar, membaca, mewarnai, menggambar dan meminjam buku untuk membaca dirumah .

Tidak hanya itu, di sekretariat TBM ini juga terdapat permainan tradisional taman miniatur pertanian, poster dan lain-lain untuk sarana belajar. TBM buka setiap hari dan mengadakan kegiatan Harian, Mingguan, Bulanan dan setiap Tahun.

Seperti Perpusjal (perpustakaan jalanan) keliling desa atau kampung, mengadakan kegiatan membaca, mewarnai dan menggambar untuk anak anak usia balita sampai tingkatan sekolah menengah pertama (SMP).

Jihad Musofi selaku ketua Taman Baca masyarakat (TBM) Menjelaskan, adanya TBM di tenang – tengah masyarakat Muncang untuk menghidupkan kembali budaya membaca buku untuk menambah wawasan, karena di TBM ini banyak sekali buku pengetahuan.

Karena kata Jihad, di zaman yang semakin modern dan canggih sekarang ini anak – anak (regenerasi) dilingkungan kita tidak sedikit yang sudah bisa mengoperasikan handphone dan rasa itu sangat disayangkan jika kebudayaan membaca buku tidak di hidupkan kembali di era sekarang.

Jihad juga berharap TBM ini bisa menjadi embrio dalam mengembangkan budaya membaca, tepatnya mengembangkan budaya Literasi kususnya dikecamatan Muncang ini.

“Diera operasian geadjet sekarnag ini, sangat disayangkan jika di usia yang seharusnya mereka belajar malah mengunakan handphone untuk bermain game, melihat tontonan video yang tak pantas di pertontonkan untuk anak – anak tahap belajar,”kata Jihad pada Transrakyat.com, Minggu, (26/9/2021).

“Oleh karena itu, adanya taman baca ini, semoga bisa meminimalisir tingkat kebiasaan menggunakan handphone diusia belajar dan bisa mengembangkan kreatifitas, potensi serta agar bisa menjadi generasi yang peduli lingkungan gemar membaca dan semoga bisa memanfaatkan budaya literasi untuk mengembangkan potensi anak-anak (regenerasi) selanjutnya ,”harap Jihad Musofi.

Ditempat yang sama, Nuryakman Kasi Pembina Perpustakaan Saija adinda Rangkasbitung berharap, semoga tidak hanya DPK kabupaten Lebak saja yang berkontribusi dalam perkembangan TMB Koleang ini, bahkan seluruh OPD yang ada di Kabupaten Lebak juga ikut berkontribusi dan bersinergi.

“Agar bisa menjadi kegiatan pusat, supaya terwujudnya perpustakaan berbasis instisosial. Mendatangkan kesejahteraan, mendatangkan ekonomi, memberdayakan ekonomi dan lain sebagainya,” Harapnya.

(*Ibal/ Ji)

A Rosyad:

View Comments (172)

This website uses cookies.