Selamatkan Hasil Bumi, Kades Jagaraksa Ajak Masyarakat Manfaatkan Sisa Makanan Buah- buahan

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Kabar gembira kini hadir di Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak. Karena, Kepala Desa Jagaraksa telah melakukan inovasi memanfaatkan sisa-sisa makanan (buah-buahan) berupa biji yang nantinya ditanam. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sisa makanan buah-buahan tersebut.

Kepala Desa Jagaraksa Jaro Wahid sapaan akrabnya, menyampaikan, dirinya akan menargetkan untuk menanam hasil bekas buah-buahan itu sampai 1 Juta batang selama 5 tahun.

Buah – buahan itu ada berbagai macam diantaranya Pete, Jengkol, Durian, Pepaya, Manggis, Pucung, Limus dan lain sebagainya.

“Lahan yang dipakai untuk pembibitan juga adalah inisiatif warga ,yang bekerja juga media tanamnya juga warga masyarakat Desa Jagaraksa,”kata Jaro Wahid pada Transrakyat.com, Rabu, (29/9/2021).

Kata Wahid, untuk upah pekerja penamaan dan pengurusan pembibitan ia memberi 30 rbu /harinya. Bahkan ibu-ibu (Masyarakat jagaraksa) juga ikut bekerja (mengisi kolibek /tepatnya memasukan tanah ke kantong plastik yang akan dimasukan biji-biji sisa makanan tersebut.

“Ibu-ibu yang yang bekerja di upah 200 rupiah perkolibek dan jika diglobalkan dengan rupiah ibu-ibu bisa mendapatkan 150.000 ribu (seratus lima puluh ribu rupiah)”ujarnya.

Lanjut Wahid, kegiatan pemanfaatan hasil bumi ini adalah Non Subsidi, ini semua diperoleh dari hasil kerja keras pemerintah Desa Jagaraksa dan wara masyarakat Desa Jagaraksa.

“Hasil kerja keras kami ini sampai tercium donatur dari luar negeri yang berkontribusi dengan desa kami (jagaraksa). Sehingga kemakmuran dan kesejahteraan desa tidak selalu bergantung pada pemerintah saja. Namun warga supaya kreatif mandiri dan bisa melindungi alam, menjaga kearifan (penyelamatan bumi ) dengan cara pembibitan sisa makanan berupa bijinya untuk ditanam kembali,”terangnya.

Untuk itu, Jaro Wahid menghimbau kepada masyarakat agar jangan manja dan malas-masalan untuk berkarya.

“Orang jagaraksa harus bisa jadi manusia yang bukan pemikir nikmat hari ini, harus bisa menjadi pemikir nikmat regenerasi yang akan datang” himbauannya.

Eman salah satu warga setempat sangat mensuport dan merasa bangga memiliki Kepala Desa yang tidak hanya perduli kepada warganya saja, tapi juga perduli kepada ke asrian dan kelestarian lingkungan desa jagaraksa ini.

“Kami sangat mensuport dan bangga mempunyai kepala desa memiliki banyak inovasi dan keperdulian terhadap warganya bahkan hasil bumi. Selain itu, juga bisa memberi kami kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan,”kata Eman.

 

(*Ibal/ ji)