Andi Herman juga mengatakan prestasi yang dicapai oleh atlit Paralimpiade Indonesia, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak serta tingginya perhatian pemerintah kepada atlit disabilitas, terlebih adanya perlakuan yang setara dengan atlit non-disabilitas yang membangkitkan semangat dan memberi energi baru bagi atlit disabilitas untuk berlatih keras guna menggapai prestasi setinggi-tingginya sekalipun dengan keterbatasan yang dimiliki.
Selanjutnya, Jaksa Agung RI Prof. Dr. ST. Burhanuddin, S.H. M.H. mengucapkan terima kasih dan bangga atas kedatangan kontingen Indonesia pada Paralympic Games 2020 Tokyo ke Kejaksaan Agung, dan juga merasa bahagia kepada para atlit atas prestasinya.
Jaksa Agung RI berharap prestasi para atlit harus dipertahankan dan ditingkatkan, serta menyampaikan kepada Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan agar bidang olahraga di Kejaksaan Agung dapat ditingkatkan, Jaksa Agung RI juga berharap kedatangan para atlit ke Kejaksaan Agung dapat menjadi motivasi dan supproting bagi pegawai Kejaksaan Agung agar dapat berprestasi seperti para alit.
Baca Juga : DPMD Lebak Apresiasi Kepala Desa Jagaraksa, Berinovasi Selamatkan Hasil Bumi
Di sela kegiatan ramah tamah dalam audiensi tersebut, ada momen yang menarik ketika salah satu atlit pemenang medali emas di Paralympic Games Tokyo 2020 mempersembahkan raket badminton yang digunakannya pada saat berlaga dalam pertandingan ganda campuran cabang olahraga bulutangkis di Paralympic Games Tokyo 2020 kepada Jaksa Agung RI sebagai wujud rasa terima kasih atas dukungan dari Kejaksaan Agung yang telah menunjuk salah satu pejabat terbaiknya sebagai Chef de Mission sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di event olahraga internasional yang bergengsi.
Kunjungan audiensi Kontigen Indonesia pada Paralympic Games 2020 Tokyo ke Kejaksaan Agung dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan antara lain dengan swab antigen dan menerapkan 3M. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/19566/watimpres-mardiono-kunjungi-kediaman-jayabaya/