TransRakyat.com Jakarta – BEM SI berjanji akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih besar dan juga akan konsolidasi lebih masif lagi di kampus-kampus, ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap aparat yang mengahalangi aksi maupun pihak KPK yang acuh terhadap massa aksi.
Penyampaian sikap tersebut dilakukan BEM SI dalam konferensi pers yang di lakukan di kampus universitas negeri jakarta pada Rabu, (29/9/2021).
Seperti diketahui, aliansi BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi nasional Selamatkan KPK di depan gedung Merah Putih KPK pada Senin, 27 September 2021. Massa aksi BEM SI menuntut Ketua KPK agar segera mencabut SK 652 dan SK Pimpinan KPK tentang Pemberhentian 57 Pegawai KPK yang dikeluarkan pada tanggal 13 September 2021.
Baca Juga : Vaksinasi di Kota Bekasi Terus Berjalan, Siswa SD Umur 12 Tahun Tidak Luput Dari Sasaran
Nofrian Fadil Akbar selaku Koordinator Pusat BEM SI menilai bahwa Pemberhentian 57 Pegawai KPK yang berdasarkan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) cacat formil serta terindikasi adanya unsur pelecehan seksual, rasisme serta mengganggu hak privasi dalam beragama.
[…] Baca Juga : BEM SI Konsolidasi Nasional Selamatkan KPK […]