“Kami melihat Tes Wawasan Kebangsaan ini menjadi alat penyingkiran pegawai KPK serta upaya pelemahan pemberantasan korupsi secara massif dan sistematis. Karena hal tersebut kami mendesak agar Presiden bertanggungjawab serta menuntut Ketua KPK Firli Bahuri untuk mundur karena telah gagal dalam menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi”, Ujar Nofrian.
Aliansi BEM SI juga menuntut agar KPK menjaga semangat pemberantasan korupsi berupa penuntasan secara adli dan transparan, terutama penyelesaian kasus-kasus yang saat ini sedang terjadi berupa kasus Bantuan Sosial (Bansos), Benih Lobster, Suap Ditjen Pajak serta penuntasan kasus seperti penangkapan Harun Masiku dalam kasus Suap KPU dan BLBI.
Baca Juga : Sembari Hujan -Hujanan, Bupati Irna Cek Drainase Pasar Pandeglang
Kekecewaan juga ditujukan BEM SI kepada pihak Kepolisian karena telah menghalangi aksi dengan melakukan Blokade sejauh 200 meter dari Gedung Merah Putih KPK, padahal sejatinya aksi akan dilakukan di depan Gedung Merah Putih KPK. Disisi lain juga menyayangkan sikap Pihak KPK yang tidak ada menemui pihak massa aksi BEM SI baik Ketua KPK yang mendadak beralasan sedang kunjungan kerja ke Jambi, maupun perwakilan KPK lainnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/19632/sat-narkoba-polres-serang-kota-aman-penjual-obat-keras/
[…] Baca Juga : BEM SI Konsolidasi Nasional Selamatkan KPK […]