“Mahasiswa dan pemuda yang kini dianugrahi gelar Agen Of Change sudah seharusnya terlibat aktif dalam hal-hal ke-Idonesia-an, kebangsaan dan kebinekaan. Saya memberikan dukungan penuh kepada adik adik Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Cabang Jakarta Pusat untuk terlibat aktif dalam pembangunan nasional,” tuturnya.
Ketua Umum SEMMI Cabang Jakarta Pusat, Muhammad Senanatha dalam sambutannya mengatakan jika Hari Kesaktian Pancasila tidak terlepas dari tragedi G30S PKI. Dikarenakan gagalnya pemberontakan banyaknya masyarakat Indonesia saat itu menjadi korban tragedi.
Namun, lanjutnya, hal yang selalu diperingati di tanggal 1 Oktober itu perlu menjadi perbaikan di masa kini dan di masa yang akan datang.
“Karena kita semua sudah seharusnya menjaga rasa persamaan, persaudaraan dan kemerdekaan, demi terciptanya masyarakat adil makmur dan sejahtera yang di sebut indonesia maju,” ungkap Sena.
Baca Juga : Wakapolda Banten Kunjungi SMPN 2 Tunjung Teja Berbagi Alat Perlengkapan Sekolah
Bintang Wahyu Saputra, penulis buku Titik Nol Pancasila menyampaikan dalam diskusinya bahwa film G30S PKI sudah tidak relevansi lagi untuk selalu diputar di setiap tahunnya, pasalnya hal tersebut hanya akan mengingatkan kekejian yang ada di masa lalu.
“Hari ini kita harus merubah dengan mencotohkan karakter HOS Tjokroaminoto dalam berjuang merebut kemerdekaan Di filem guru bangsa,” ungkap Bintang yang juga Ketua Umum PB SEMMI.
Eki Pitung, Tokoh Muda Betawi menyampaikan bahwa seharusnya masyarakat sudah melupakan kejadian kekejian G30S PKI, kejadian G30S PKI harus diambil pelajarannya dengan cara merawat persatuan, supaya kejadian G30S PKI tidak terulang kembali di masa depan. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/19719/tri-adhianto-terus-motivasi-atlet-jabar-berlaga-di-pon-xx-papua-2021/
[…] Baca Juga : Peringati Hari Kesaktian Pancasila, SEMMI Cabang Jakarta Pusat Gelar Diskusi […]