Tak lama berselang, polisi mendapat laporan warga soal adanya dugaan perampasan dan pencurian HP yang dilakukan di kawasan CBC, Tegal Alur tak jauh dari lokasi angkot terbalik.
Saat diselidiki dan dihubungkan ternyata benar angkot tersebut diduga menjadi alat untuk melakukan perampasan terhadap seorang warga.
“Pada malam minggu ada kejadian seorang perempuan jatuh di kawasan CBC, Tegal Alur,” kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres Akp Haris Sanjaya pada Selasa (12/10/2021) malam.
Berdasarkan informasi dari saksi mata, korban yang diketahui berinisial DY (17) mengalami penganiayaan oleh supir angkot.
“Korban mengalami luka berat di bagian kepala maupun di lengan tersobek di lengan, kita duga perkara ini adalah tindak pidana pencurian dengan kekerasan,” ucap Haris.
Korban yang saat itu ditolong warga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga : Lomba UKS sebagai Upaya Pemerintah Berikan Pemahaman dalam Berprilaku Hidup Sehat Sejak Dini
Saat diminta keterangan, rupanya DY menjadi korban pemerasan dan penganiayaan oleh supir angkot.
DY dipukul menggunakan kunci roda sehingga kepala DY harus dijahit.
DY pun coba kabur dengan melompat dari dalam angkot, seketika itu sopir angkot melarikan diri ke dalam tol guna menghindari amukan warga.
“Di pintu tol kapuk kami menemukan HP milik korban lalu kemudian sendal yang dipakai pelaku kemudian kami dari unit Reskrim Polsek Kalideres bersama tim Jatanras Polres Metro Jakarta Barat membentuk tim untuk kejar pelaku yang sudah teridentifikasi,” ucap Haris. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/20089/rakor-kanwil-djp-jabar-iii-wali-kota-pastikan-sosialisasi-kepatuhan-wajib-pajak-diterapkan/
[…] Baca Juga : Adanya Dugaan Perampasan Hingga Penganiayaan Polsek Kalideres Gerak Cepat Olah TKP […]