Lanjutnya mengatakan, di Kabupaten Bojonegoro memiliki beberapa potensi hasil dari budidaya maupun peternakan mulai dari sapi potong, domba, kambing, ayam petelur dan pedaging, dan lele serta lainnya. Tentunya dalam hal ini Pemkab Bojonegoro, telah menyiapkan fasilitas materi dan non materi untuk kelompok tani ternak, mulai dari pembinaan dan bantuan, hingga mendorong pemasaran produk yang dihasilkan. Nantinya kita akan bantu pemasaran agar hasil budidaya lele untuk dikolaborasikan dalam BPNTD.
Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh Sekda beserta jajaran. Tentunya hasil dari kunjungan kerja ini akan diterapkan di Kota Bekasi.
“Terimakasih atas sambutan yang begitu hangat dari Bu Sekda beserta jajaran, hari ini kami melakukan kunker ke Bojonegoro yang tentunya kami ingin melihat sesuatu yang bisa kami jadikan sebagai contoh dan tentunya akan kami lakukan di Kota kami, ada hal yang menjadi tujuan kami yakni kedepannya hasil dari sini bisa juga memiliki nilai manfaat bagi masyarakat Kota Bekasi. Sentra budidaya lele yang memiliki nilai ekonomis yang tentunya ini bisa menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat,” jelas Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Baca Juga : DPR RI Mendorong Polisi Segera Proses Kebocoran Data Guru di Banten
Diketahui sentra budidaya lele di DM Fish academy ini memiliki potensi untuk bidang usaha yang memiliki ekonomis, berdasarkan hasil tinjauan di lokasi tersebut Kolam dengan berdiameter 3 meter, kapasitas 5000 ekor dengan masa panen 2 setengah bulan dengan sekali panen 5 kwintal per satu kolam, dari hasil panen bisa menghasilkan Produk lele siap goreng dan lele asap. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/21013/polsek-tirtayasa-polres-serang-sosialisasikan-dan-bagikan-masker-gratis-di-posko-pasar-tradisional/
[…] Baca Juga : Wali Kota Rencanakan Adopsi Peternakan Budidaya Lele Kabupaten Bojonegoro […]