Dr. H. R. Achmad Dimyati Natakusuma Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pandeglang

Anggota Komisi III DPR RI Dr. H. R. Achmad Dimyati Natakusumah S. H., M. H. menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Sohibul Barokah Walfadillah Pandeglang, Selasa (23/11/2021).

TRANSRAKYAT.COM, PANDEGLANG – Anggota Komisi III DPR RI Dr. H. R. Achmad Dimyati Natakusumah S. H., M. H. menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Sohibul Barokah Walfadillah Pandeglang, Selasa (23/11/2021). Kegiatan tersebut dihadiri ratusan masyarakat dan tokoh pemuda dan aparatur desa.

Dimyati menjelaskan empat pilar kebangsaan itu merupakan pijakan bagi warga Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Didalamnya terdapat pemahaman tentang Pancasila, Undang Undang 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Sebagai warga bangsa yang baik dan taat aturan harus mengamalkan dan mengimplementasikan empat pilar itu dalam kehidupan sehari hari. Sebab, konsep empat pilar kebangsaan itu adalah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata anggota Dimyati Politisi Fraksi PKS asal daerah pemilihan Banten satu Pandeglang Lebak) saat menyampaikan materi empat pilar.

Lanjutnya, tentu harus memahami apa yang dinamakan dasar dan landasan negara. Disinilah Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kemudian UU 1945 merupakan konstitusi negara. Dalam UU tersebut terdapat makna penting yang secara jelas terdapat dalam pembukaan dan batang tubuh UU tersebut.

“‎Melalui empat pilar kita bisa memahami tentang kebhinekaan tunggal ika.Meski dengan beragam perbedaan suku, agama, bahasa, tetapi tetap satu tujuan yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia. Empat pilar juga bisa melahirkan rasa kebersamaan diantata sesama,” ujarnya.

Dimyati berharap, melalui empat pilar ini akan memberikan wawasan luar tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga sebagai anak bangsa harus bisa merealisasikan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik.

“Empat pilar ini akan menjadi penguat dalam kehidupan bernegara,” ujarnya.

Sementara itu, hadir dalam tersebut Sekjen DPD KNPI Provinsi Banten Isak Newton dalam pemaparannya mengatakan, para Alim ulama jangan terjebak isu atau berita hoax seperti pembubaran MUI yang akan mengakibatkan perpecahan dan permusuhan dan merusak NKRI.

“Jaga kesatuan bangsa, jangan ada perpecahan diantara anak bangsa. Dan jangan percaya dengan Isyu dan berita hoax, mari bersatu untuk menguatkan NKRI dalam satu tujuan yaitu, NKRI harga mati, NKRI kuat,” kata Isak Newton.

 

 

 

(*Bangkit/ Ji/Red)

A Rosyad:

This website uses cookies.