TRANSRAKYAT.COM, PANDEGLANG – Antisipasi bencana alam dan mengurangi resiko bencana, khususnya bencana alam tsunami yang terjadi diwilayah pesisir, Korem 064/MY, melakukan simulasi penanganan bencana alam tsunami di Kampung Citanggok Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan tersebut diawali dengan suara dentuman dan sirine tanda telah terjadi bencana alam tsunami diwilayah Labuan, Simulasi latihan penanggulangan bencana alam Tsunami dilakukan seperti kondisi sebenarnya, diikuti ratusan Personel Jajaran Korem 064/MY dan Warga masyarakat setempat.
Kegiatan simulasi ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 064/MY
Dikatakan Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto melalui Kasrem 064/MY Kolonel Inf Hardian Achmadi kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana alam ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan aparat TNI dan instansi terkait khususnya personel Jajaran Korem 064/MY meningkatkan kerja sama dan keterpaduan antar unsur yang ada dalam penanganan bencana alam diwilayah.
“Latihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam operasi penanggulangan bencana alam,” paparnya.
“Latihan ini merupakan media uji coba Prosedur Tetap Korem 064/MY dalam penanggulangan bencana alam diwilayahnya,” jelasnya.
Danrem melalui Kasrem berharap, prajurit Jajaran Korem 064/MY mampu menjalin kerjasama dan bersinergi dengan unsur lain bersama masyarakat dalam menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi diwilayah.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh prajurit Jajaran Korem 064/MY setiap saat siap melaksanakan tugas operasi jika terjadi bencana alam diwilayah tanggungjawabnya,” ujarnya.
“Dan disamping itu, Dengan kegiatan ini, agar masyarakat dapat mengetahui dan tahu akan tindakan apa yang diperbuat dan dilakukan jika terjadi bencana alam diwilayahnya,” pungkasnya
(*KIT/Ji/ Red)
