Petani di Desa Mekarjaya Menjerit, Lahan Sawahnya Terdampak Limbah Galian Pasir

TRANSRAKYAT - Jumat, 17 Desember 2021 - 08:18 WIB
Petani di Desa Mekarjaya Menjerit, Lahan Sawahnya Terdampak Limbah Galian Pasir
Aliansi pejuang sampah Sardan mewakili para petani dan Kepala Desa Mekarjaya Udi, menemui Ketua DPRD Lebak M. Agil Zulfikar, Kamis (16/12/2021) - (TRANSRAKYAT)
Penulis
|
Editor

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Sejumlah petani di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak menjerit diduga karena lahan sawahnya terkena air limbah galian pasir. Hal tersebut disampaikan Aliansi Pejuang Limbah Mekarjaya Sardan, Kamis (16/12/2021).

Ungkap Sardan, yang juga mewakili para petani di Desa Mekarjaya dan sekitarnya, bahwa lahan sawah milik petani sekitar 100 hektar terendam air limbah galian pasir. Kata dia, akibat itu, para petani tidak bisa bercocok tanam selama bertahun -tahun.

“Kami semua masyarakat Desa Mekarjaya yang terkena dampak limbah tidak bisa bercocok tanam, karena limbah galian pasir itu sudah dari tahun 2014 menutup lahan masyarakat. Sampai saat ini, lahan kami semakin parah,”kata Sardan.

Kata Sardan, memang pihaknya sudah beberapa kali melakukan musyawarah dengan para pengusaha galian pasir untuk mencari solusi agar limbah air galian itu tidak merendam sawah milik petani.

“Memang waktu itu kami juga pernah musyawarah di Gedung DPRD dengan para pengusaha galian pasir. Mereka sudah menjanjikan akan menormalisasi, tapi nyatanya hingga saat ini tidak ada, bertemupun dengan masyarakat tidak ada,”katanya.

Lanjutnya, pihaknya bersama masyarakat lainnya meminta dan memohon kepada DPRD Kabupaten Lebak untuk membantu masyarakat Desa Mekarjaya.

“Kami mohon kepada para penguasaha dan mohon bantuannya kepada DPRD Lebak, kami mohon di bantu hak- hak kami. Masyarakat sangat terjepit masalah ekonomi. Karena kehidupan masayarakat di Desa Mekarjaya itu mayoritas dari hasil tani. Kami dari mana pak makan, kalau lahan kami tertutup dengan pasir. Kami pun butuh untuk membiayayi anak sekolah, butuh membiayai anak ke pesantren. Kalau engga bertani dan bercocok tanam mau dari mana pak kami membiayayai anak kami, sementara lahan sawah milik kami terendam limbah galian pasir,”ungkap Sardan sembari teteskan air mata.

READ  M. Agil Zulfikar Resmi Dilantik Jadi Ketua DPRD Lebak Gantikan Dindin Nurohmat

“Kami juga mohon keadilannya kepada pemerintah daerah. Kami sudah kesal sudah lelah, sudah berjalan dua tahun tapi tidak ada solusi atas limbah pasir tersebut. Kami mohon keadilan, bagaimana nasib anak- anak kami dan nasib anak- anak petani lainnya,”ungkap Sardan.

Kepala Desa Mekarjaya Udi mengatakan bahwa pihaknya juga sudah sempat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi empat dan ditemukan dengan para pengusaha galia pasir tersebut.

Waktu itu, kata Udi, pihaknya mendesak, agar persoalan ini ditangani oleh pemerintah dan tidak bisa ditangani oleh para pengusaha saja. Akhirnya, pemerintah daerah menunjuk melalui Dinas Lingkungan Hidup. Kemudian DLH yang melakukan pengawasan selanjutnya.

Kemudian DLH membuat gakum dan ada bukti untuk pemberhentian sementara ketika para pengusaha itu belum membuat codetan atau kobakan. Ketika mereka membuat kobakan, ternyata limbah itu tetap saja mengalir kepada lahan sawah para petani.

Lanjut Udi, Ketika ditangani oleh DLH, ketika para pengusaha itu dipanggil, ada salah satu kesepakatan dan dibuatlah berita acara.

“Tuntutan masyarakat khusunya petani disana waktu itu, meminta untuk melakukan normalisasi, tapi hingga saat ini para pengusaha tidak melakukan normalisasi,”katanya.

“Waktu itu para pengusaha galian pasir mengaku siap melakukan normalisasi, tapi ternyata hingga saat ini tidak juga,”kata Udi.

Akibat dampak dari air limbah galian pasir tersebut, lanjut Udi, masyarakat khusunya petani tidak bisa bercocok tanam.

“Para petani menangis, karena tidak bisa bercocok tanam. Mau dari mana biaya kehidupan mereka. Karena memang mayoritas warga Desa Mekarjaya itu biaya hidup mengandalkan hasil dari tani,”katanya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Lebak M. Agil Zulfikar menegaskan, bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah- langkah yang tepat dan berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait.

READ  Ketua Komisi 1 DPRD Lebak Minta Semua Ternak Gak Berijin Di Tutup Dan DPMPTSP Jangan Asal Berikan Ijin

“Ini akan menajdi catatan kami, dan i. allah saya akan mengambil langkah – langkah yang terukur untuk menyelesaikan persoalan ini, jangan sampai ada warga kita yang dirugikan atas aktivitas ekonomi lainnya,” tegasnya.

“Langkah pertama, kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait,
lalu akan saya sampaikan ke rekan- rekan anggota, dan kita akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, dengan Satpol PP dan kita akan panggil para pengusahanya,”tegas Ketua DPRD Lebak M. Agil Zulfikar dari Politisi Gerindra ini.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya konfirmasi kepada pihak- pihak terkait.

 

 

 

(*MAN/ Red)

1 Komentar pada “Petani di Desa Mekarjaya Menjerit, Lahan Sawahnya Terdampak Limbah Galian Pasir”

  1. […] Baca Juga : Petani di Desa Mekarjaya Menjerit, Lahan Sawahnya Terdampak Limbah Galian Pasir […]

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Uncategorized
Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Banten
Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Kabupaten Lebak
Jelang Pilkada, Ratusan Warga Tuntut Netralitas ASN, APH, TNI, Polri

Jelang Pilkada, Ratusan Warga Tuntut Netralitas ASN, APH, TNI, Polri

Banten
Dana Nasabah Hilang, Bank Muamalat Digeruduk Warga

Dana Nasabah Hilang, Bank Muamalat Digeruduk Warga

Berita
Ratusan Massa Aksi Tolak dr. Juwita Wulandari Jadi Ketua DPRD Lebak

Ratusan Massa Aksi Tolak dr. Juwita Wulandari Jadi Ketua DPRD Lebak

Banten   Lebak   Nasional   Terkini   Trending   Uncategorized
Inilah dr Juwita Wulandari, Anak Ribka Ciptaning yang Akan Memimpin DPRD Lebak

Inilah dr Juwita Wulandari, Anak Ribka Ciptaning yang Akan Memimpin DPRD Lebak

Banten   Lebak   Nasional   Terkini   Trending
Sejumlah NGO Geruduk Kantor DPC PDIP Lebak, Pertanyakan Posisi Ketua DPRD Lebak

Sejumlah NGO Geruduk Kantor DPC PDIP Lebak, Pertanyakan Posisi Ketua DPRD Lebak

Banten   Lebak   Nasional   Terkini   Trending
Bedah Buku Dugaan Pemotongan Honorarium Hakim Agung Dalam Penanganan Perkara Sebesar Rp 97 Miliar

Bedah Buku Dugaan Pemotongan Honorarium Hakim Agung Dalam Penanganan Perkara Sebesar Rp 97 Miliar

Uncategorized
Buya Karis Bicara Kriteria Ketua DPRD Lebak, Ini Sarannya untuk PDIP

Buya Karis Bicara Kriteria Ketua DPRD Lebak, Ini Sarannya untuk PDIP

Banten   Lebak   Nasional   Terkini   Trending
Junaedi Ibnu Jarta Legowo Ketua DPRD Diserahkan Pada dr Juwita Wulandari

Junaedi Ibnu Jarta Legowo Ketua DPRD Diserahkan Pada dr Juwita Wulandari

Banten   Lebak   Nasional   Terkini   Trending
PENGUMUMAN VISI DAN MISI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PANDEGLANG PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024

PENGUMUMAN VISI DAN MISI PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PANDEGLANG PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024

Pandeglang
Fraksi Dprd Lebak Tolak Anak Ribka Tjiptaning

Fraksi Dprd Lebak Tolak Anak Ribka Tjiptaning

Banten   Lebak   Nasional   Terkini   Trending

Kak Seto Beri Penghargaan Kapolres Bogor

Aksi Heroik Anggota Satlantas Polres Lebak Uji Nyali Mandikan ODGJ

Viral Kapolsek Klapanunggal Bersama Dinsos Bogor Datangi Rumah Egi

Toko Adat Baduy Menangis Atas Pengrusakan Gunung Liman

Close Ads X