Warga Kampung Ciwaru Desa Sangiangtanjung Kompak Gotong Royong Bikin Jembatan

Warga masyarakat Kampung Ciwaru semangat gotong royong mengerjakan jembatan, jalan dari kampung sabagi Desa Pasirtanjung menuju Kampung Ciwaru Desa Sangiangtanjung Kalanganyar.

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Warga masyarakat Kampung Ciwaru semangat gotong royong mengerjakan jembatan, jalan dari kampung sabagi Desa Pasirtanjung menuju Kampung Ciwaru Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar. Pasalnya, jembatan tersebut jebol tidak dapat dilalui roda empat maupun roda dua.

Pantauan awak media di lokasi, pengerjaan jembatan dilakukan dengan cara gotong royong tersebut masyarakat dengan kompak saling bahu membahu. Hampir seratus lima puluh orang warga sekitar antusias bergotong royong dalam kegiatan tersebut dan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sangiang Tanjung.

Kepala Desa Sangiang Tanjung Hapid Jurkoni tidak hanya duduk manis atau tinggal diam, Hapid pun ikut sibuk membantu warga kerja keras sama2 membantu warga.

Pengerjaan jembatan sabagi ciwaru tepatnya di sebut pesawahan Cibiuk. Jaraknya yang tak jauh dari Kampung Sabagi, hanya 100 meter atau sebelah jembatan sabagi permanen. Adapun sumber biaya itu dari swadaya masyarakat sendiri, jembatan tersebut dengan lebar 2,5 meter dan panjangnya kurang lebih 4 meter, mengingat biaya menghabiskan sekitar Rp 20 juta. ( Dua puluh juta rupiah) adapun pengerjaan dikerjakan secara gotong royong.

Salah satu tokoh masyarakat , yang tak mau disebutkan namanya membenarkan kegiatan tersebut.

“Benar pak, jalan dan jembatan kami amblas dan longsor, mungkin kalau tidak di kerjakan sekarang, kayaknya kami terhambat, artinya kami tidak bisa melewati jalan ini. Tapi dengan alhamdulilah kami bersama warga musyawarah mupakat untuk mengerjakan jembatan ini. Adapun biaya kami patungan bersama, dengan cara dari swadaya masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut dia lagi tokoh masyarakat Kampung Ciwaru menerangkan saat d wawancarai awak media transrakyat.com di tempat kegiatan, dirinya mengaku sangat bahagia dengan antusias masyarakat dalam bergotong royong membangun jembatan.

“Saya sendiri selain senang dan juga bangga sama warga kampung Ciwaru. Selain kompak sampai ratusan orang, dan inipun menandakan bahwa warga kami akur kompak dan saling bahu membahu. Juga menghidupkan budaya kami, yaitu budaya gotong royong, Alhamdulilah semua material lengkap sudah. Hanya kami pengerjaanya secara sama sama atau gotong royong,”katanya.

(*Saud/ Red)

A Rosyad:

View Comments (245)

This website uses cookies.