“Tentunya, kita harus diterima oleh masyarakat dengan hal-hal positif, namanya aja Posko Perjuangan Rakyat jelas arahnya memperjuangkan nasib rakyat. Jadi kita pegang komitmen dan pedoman itu,” jelas Hudori.
Selanjutnya kata Hudori, pihaknya juga akan benar-benar melakukan konsolidasi terutama agar Pospera ini bisa diterima oleh kalangan Milenial. Kata Hudori, pihaknya juga telah membangun komunikasi ke beberapa sekolah atau komunitas dalam melakukan kolaborasi kegiatan bersama.
“Nanti sudah kita agendakan bersama untuk melakukan kolaborasi kegiatan bersama, bisa lewat kegiatan sosial, diskusi rutin dan kemah pemuda,” tutur Hodori.
Di tempat yang bersamaan, salah seorang peserta di Muscab Kedua DPC Pospera Kahupaten Lebak, Mastum (34) menyambut baik dengan keberadaan Pospera di tempatnya. Kata Mastum, selama ini pihaknya tak begitu peduli dengan adanya organisasi-organisasi kemasyarakatan. Tapi kata Mastum, semenjak mendengar Pospera hadir dan berdiri di Lebak, pihaknya siap dan akan terlibat dalam membesarkan Pospera.
“Selama untuk kepentingan masyarakat dan bisa memberikan dampak positif buat warga, saya akan selalu mendukung keberadaan Pospera di Lebak. Semoga Pospera bisa menjadi organisasi rakyat yang berbeda ada di Lebak dan berbeda dengan organisasi lain pada umumnya,” terang Mastum.
Baca Juga : Wakil Ketua SPN DPC Lebak Sesalkan Sikap Gubernur Banten
Selain acara Muscab, DPC Pospera Lebak juga turut melakukan Santunan untuk anak Yatim yang ada di Kampung Cikondang, Desa Sukadaya. Tak hanya itu, DPC Pospera juga melakukan kolaborasi dengan SMK Bina Bangsa, Muncang Kopong bertujuan agar anak-anak muda bisa menjaga alam dan hutan agar tetap hijau. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/22098/sukses-gelar-kompetisi-hackathon-online-sicepat-ajak-pemuda-semangat-jemput-era-new-normal/