TRANSRAKYAT.COM, BANTEN – Aktivis Banten, Suryana meminta Gubernur Banten Wahidin Halim segera mencabut laporan dan membebaskan para buruh di Polda Banten. Terkait demontrasi dan masuk keruangan Gubernur, menurutnya, tidak mesti Gubernur Banten berlebihan mengambil keputusan hingga melaporkannya ke Polda Banten.
“Tidak mesti juga buruh di laporkan ke Polda, dan apalagi buruh itu di tahan. Dzolim sekali. Mereka hanya buruh yang sedang memperjuangkan kenaikan upah,”tegas Aktivis Banten Suryana pada awak media, Selasa (28/12/2021).
Jika mereka sampai ditahan, kata Suryana, tentu ini akan menjadi polemik yang berkepanjangan. Karena kata ia, para buruh juga memiliki hak berpendapat hak menyampaikan keluhannya kepada Gubernur yang dianggap seorang pemimpin Banten.
“Ketika ada yang salah atau dilanggar oleh para buruh, kan bisa dibicarakan dengan baik dan diskusi. Tidak mesti di laporkan ke Polda dan di penjarakan. Bagaimana jaminan kehidupannya dan keluarganya. Toh mereka bukan maling, bukan koruptor,”tegasnya.
Menurut Suryana, seharusnya Gubernur Banten Wahidin Halim sebagai pemimpin daerah Banten bijaksana dalam mengambil sikap atau keputusan.
“Ini main laporkan saja, dimana sosok pemimpinnya, ini negara demokrasi, semua bebas berpendapat. Adapun para buruh yang melanggar, mungkin mereka perlu di bimbing, namanya juga buruh, bukan politisi atau lainnya. Mereka hanya berjuang untuk hidupnya dan kelurganya,”katanya.
Suryana meminta agar para buruh yang dijadikan tersangka di Polda Banten untuk segera dibebaskan tanpa syarat. Karena, kata ia, mereka (buruh-red) bukanlah penjahat, mereka hanya memperjuangkan upah.
“Kami minta para buruh yang dijadikan tersangka, untuk segera di bebaskan tanpa syarat,”tegasnya.
(*JI/ RED)
[…] Baca Juga : Aktivis Banten Minta Gubernur Banten Segera Cabut Laporan dan Bebaskan Para Buruh […]