TRANSRAKYAT.COM, JAKARTA – Setelah resmi Pelantikan HMI Badko Jabagbar yang di laksanakan pada Rabu 23 Desember di balai Kota DKI Jakarta, HMI Cabang Se-jawa Bagian Barat mengadakan rapat pimpinan di tempat terpisah.
Terselenggaranya rapat pimpinan cabang Se-Jawa Bagian awak hasilkan poin kesepakatan bersama yang kemudian dilanjutkan membuat fakta integritas untuk di kirimkan ke PB HMI MPO.
Adapun isi fakta integritas tersebut,
1. Bahwa kami, BADKO JABAGBAR menyatakan sikap akan bergerak sesuai dengan grand design pengurus “Berkhidmat Untuk Umat, Menuju Islam Rahmatan Lil ‘alamin’.
2. Bahwa kami, BADKO JABAGBAR akan melakukan Ekspansi wilayah kekuasan dan penambahan cabang baru di wilayah jawa bagian barat.
3. Hasil kesepakatan Cabang – Cabang HMI di wilayah Jawa Bagian Barat
a. Menuntut PB HMI MPO, segera melaksanakan Pleno III, sebelum Surat Keputusan (SK) presidium sidang kongres ke XXXII Di kendari akan selesai.
b. Menuntut PB HMI MPO, melaksanakan kongres ke 33 mengingat Surat Keputusan
(SK) Presidium sidang di kongres ke 32 di Kendari akan selesai.
c. Kami menuntut kepada saudara Ahmad Latupono agar tidak lagi melakukan aktivitas apapun yang membawa nama PB HMI MPO dan penggunan segala atribut HMI.
d. Mendorong kepada PB HMI MPO yang dinahkodai oleh saudara Afandi Ismail yang terpilih pada kongres ke 32 di Kendari, melakaukan Rekonsiliasi. (karena sampai saat ini saudara Ahmad Latupono dengan rekan-rekanya terus melakukan kegiatan Inkonstitusional yang mengatas namakan PB HMI MPO, di akui atau tidak di akui, bahwa publik / masyarakat pada saat ini menilai ada PB lain selain PB HMI MPO
saudara Afandi Ismail.
Kata Aceng, apabila hasil kesepakatan Rapat Pimpinan Cabang, melalui surat keputusan BADKO JABAGBAR tidak di penuhi dalam waktu 3X24 jam terhitung sejak surat dikirimkan, maka seluruh cabang yang tergabung diwiliayah kordinasi BADKO JABAGBAR, akan menyatakan sikap tegas untuk tidak mengakui kepengurusan PB HMI MPO periode 2020-2022 mendatang.
“Badko Jabagbar sudah mengirimkan surat tersebut pada Minggu 26 Desember 2021, jujur saja sampai hari ini belum ada respon apa apa dari PB, harapanya PB HMI MPO dapat meresponnya dengan serius karena fakta integritas itu di buat berdasarkan usulan dari cabang Se-jawa Bagian Barat” terang Aceng Hakiki kepada awak media.
(*MAN/RED)
View Comments (0)