“Bukan hanya kita baca, tapi kita amalkan dan aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena amalan seperti ini yang bisa menolong kita saat meningal kelak”, imbuhnya.
“Usia kita hanya Allah yang tau sampai kapan kita akan hidup, tanamkan dalam diri kita ini ramadhan yang terakhir supaya kita terpacu untuk terus beribadah”, pungkasnya.
Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Adist Muntaha mengatakan, hataman Al-qur’an sengaja dilakukan agar waktu pagi para pegawai bisa lebih bermanfaat.
Baca Juga : Bidpropam Polda Banten Dampingi dan Awasi Personel Pengamanan Kunjungan Wapres RI
“Dari pada pagi hari mengobrol, kita isi untuk baca Al-qur’an secara bersama membagi masing-masing surat”, ungkapnya.
“Dengan baca Al-qur’an secara bersama lebih terasa syiarnya ketimbang sendiri, dan pagi ini merupakanan ke 6 kali hatam Al-qur’an”, imbuhnya.
Baca Juga : Ditpamobvit Polda Banten Perkuat Keamanan di Kawasan PT Indo Raya Tenaga
Selain hataman Al-qur’an pagi di setda, dikatakan Adist, setiap minggu pagi pukul 07:00 wib selama Ramadhan diagendakan kegiatan baca Al-qur’an dan bertadabur dengan alam.
“Kalau disana tidak ditarget satu hari hatam, yang paling utama alun-alun kita manfaatkan dengan kegiatan positif”, ungkapnya. (Red)
[…] Baca Juga : Bupati Irna: Jadikan Bulan Ramadhan Ini Ladang Ibadah […]
[…] Baca Juga : Bupati Irna: Jadikan Bulan Ramadhan Ini Ladang Ibadah […]