Jakarta – Organisasi pemuda dan mahasiswa dari Jaringan Aktivis Indonesia (JARAK) bersama dengan Aliansi Mahasiswa Lingkar Nusantara menggelar kegiatan pasar rakyat. Acara tersebut juga tutur diikuti oleh para pedagang kaki lima dan sekaligus mengadakan santunan kepada anak-anak yatim piatu di depan gedung DPR/MPR RI pada Selasa sore 19/04 2022.
Ketua Umum Jaringan Aktivis Indonesia, Donny Manurung menjelaskan bahwa kegiatan ini mereka gelar selain dalam rangka beramal di bulan suci Ramadhan, mereka juga berdoa dan mengharapkan dukungan dari anak-anak yatim piatu serta masyarakat umum yang diundang
“Kita berdoa agar TP yang disebut sebagai seorang mafia batubara dengan julukan Ratu Koridor beserta seluruh komplotanya segera tertangkap. Harapan kita uga Negara Indonesia bisa segera bersih dari segala jenis praktik mafia pertambangan.”ucap Donny Manurung kepada awak media, Selasa (19/4) di Jakarta.
“Hari ini selain membagikan makanan berbuka puasa dari dagangan kaki lima seperti kemarin-kemarin, hadir juga bersama kami disini anak-anak yatim piatu dari beberapa panti asuhan di Jakarta yang kami santuni dan mintakan doanya, agar TP si mafia batubara bergelar Ratu Koridor beserta seluruh komplotanya segera ditangkap, karena kami yakin bahwa doa dari anak-anak yatim itu makbul doanya.”tambah Donny.
Selain melaksanakan santunan anak yatim piatu, kegiatan tersebut juga menghadirkan seorang ustad yang memberikan tausyiah menjelang berbuka puasa. Tak hanya itu hadir juga tim hadrah yang turut membawakan bacaan-bacaan shalawat selama acara berlangsung.
“Kami juga mengundang salah satu ustad untuk memberikan tausyiah menjelang berbuka puasa, ada juga tim hadrah yang mengiringi, semua ini kami lakukan agar pesan dan tuntutan kami bisa makin luas didengar masyarakat umum, bahwa di negeri kita saat ini masih ada maling harta karun rakyat Indonesia, seorang mafia batubara bernama TP yang tetap bebas melakukan berbagai modus operandinya dan seolah tidak tersentuh oleh hukum.”terang Donny.
Untuk informasi, ratusan pengguna jalan dan anak-anak yatim piatu serta masyarakat turut mengikuti kegiatan berdoa bersama menolak mafia Tambang batubara yang diduga didalangi oleh Ratu Koridor. (Red)
