Jakarta – Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (DPN Peradah) Indonesia menilai Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia memberikan gambaran atas upaya perdamaian di dunia. Kunjungan ini bukan sekadar kegiatan kenegaraan biasa, namun bagian mendamaikan dua wilayah yang saat ini tengah terlibat perang.
“ Dalam Pembukaan uud 1945 “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan. Misi ini justru sangat strategis dalam membangun perdamaian antara Ukraina dan Rusia.”ucap Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (DPN- Peradah) Indonesia, I Gede Ariawan alias IGE, Sabtu (2/7).
Selain itu, Kata IGR, Presiden disebut membawa pesan kepada dunia terkait upaya perdamaian. Jokowi terus mengupayakan hal tersebut meski harus datang ke negara yang tengah berkonflik. Kata IGE, upaya perdamaian antara Ukraina dan Rusia perlu diwujudkan karena dampak perang telah menggoyahkan tatanan dunia, termasuk bidang ekonomi.
“Beliau membawa pesan ke seluruh dunia, jika perdamaian harus lah diupayakan, dengan risiko nyawa sang pembawa pesan damai. DPN Peradah Indonesia berharap, dengan segera ada perdamaian, maka warga dunia kembali bisa hidup dengan wajar, apalagi di tengah ujian pandemi Covid-19 saat ini.” kata IGE.
Dijelaskan IGE, Perdamaian dunia, sejatinya adalah misi bersama bangsa Indonesia, bukan sekadar Presiden Jokowi semata. Sebab upaya menciptakan ketertiban dunia telah menjadi komitmen segenap elemen bangsa yang antara lain dikuatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Selama ini, Indonesia lewat politik bebas aktifnya, juga beberapa kali terlibat dan berhasil dalam upaya mendamaikan beberapa negara atau kelompok yang tengah berkonflik.
Tokoh muda asal Bali tersebut menilai langkah berani Presiden Jokowi merupakan upaya menjalankan amanat konstitusi. Khususnya, dalam menjaga perdamaian dunia.
“Saya melihatnya Indonesia sebagai negara memperjuangkan perdamaian dunia sebagai amanat konstitusi. Positifnya ini upaya kita untuk tetap berhubungan baik dengan dua negara,”tutur IGE.
Untuk informasi, Presiden Jokowi bergerak ke Ukraina, pada Selasa, 27 Juni 2022 pukul 21.15 waktu setempat.