LEBAK – Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Shorinji Kempo se-Provinsi Banten, di Gedung Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kabupaten Lebak, Minggu (3/7/2022).
“Ini adalah kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat untuk beladiri Kempo dibawah naungan persatuan beladiri Indonesia (Perkemi). Disini kurang lebih ada 134 peserta dari seluruh Kabupaten di Provinsi Banten,”kata Ketua Panitia Ujian Putu Ari Sanjaya pada awak media.
Menurut Putu, yang juga Kanit Tipikor Polres Lebak ini mejelaskan, dalam kegiatan ujian hari ini adalah untuk pemantapan tehnik dari berbagai tingkatan seni bela diri Shorinji Kempo, mulai dari Kyu 7 hingga Kyu 1.
“Untuk di Lebak sendiri kita masih merintis, karena baru delapan bulan berdiri. Tapi, meskipun kita baru berdiri, patut kita banggakan. Dalam ajang POPDA kemarin, kita berada pada posisi mendapatkan kejuaraan ke tiga besar, dari perwakilan Kabupaten Kabupaten se Provinsi Banten setelah Tangerang dan Cilegon. Dan yang mendapat juara ke tiga besar adalah kita Kabupaten Lebak,” katanya.
Kata Putu, Jumlah anggota atau yang disebutnya Keshi itu jumlahnya kurang lebih sebanyak 40 Kenshi.
“Yang bertanding atau mengikuti POPDA kemarin, kita Kabupaten Lebak meraih satu mendali emas dan empat mendali perunggu,”ujarnya.
Putu berharap, seni bela diri Kempo kedepan menjadi perhatian serius oleh Pemerintah khususnya Pemda Lebak.
.
“Harapan kami selaku panitia, pemerintah Kabupaten Lebak memberikan dukungan posifit terhadap pembinaan bela diri Kempo di Kabupaten Lebak, baik dari segi administrasi maupun anggaran, sehingga generasi muda Lebak mampu bersaing dan berprstasi pada ajang Provinsi, Nasioanal dan bahkan Internasional,” harapnya.
Putu juga mengajak semua elemen masyarakat Lebak yang berminat baik itu tujuan olahrga, berprestasi ataupun untuk bela diri.
“Tentu, sangat menyehatkan, karena selain berprestasi, bela diri Kempo ini juga bagian dari olah raga. Jadi, kepada semua elemen masyarakat bisa bergabung dan menghubungi Nomor yang telah disediakan. Siapa saja boleh, baik anak sekolah tingkat dari SD, SMP, SMa atau yang lainnya, semua bisa ikut bergabung,” katanya.
Senada, Bambang Bendahara Perkemi Banten menyampaikan, bahwa jumlah anggota Kempo hingga saat ini sebanyak 1000 lebih anggota yang tersebar di Provinsi, Kabupaten/ Kota.
“Kita terus kembangkan, dan kita memiliki moto yaitu mengebumingkan Kempo di Provinsi Banten,”harapnya.
Untuk kegiatan pertama, lanjutnya, secara penyeluruh anggota harus punya rekaman tehnik.
“Dari tehniknya itu harus sama, harus seragam tidak boleh beda, dan juga penyempurnaan. Kemudian, kegiatan kedua adalah ujian kenaikan tingkat dari Kyu 7 naik ke 6, 5, sampai ke Kyu 1,” terangnya
Ia juga berharap, Kempo di Provinsi Banten Lebih maju dan terus mengejar prestasi sesuai yang diharapkan.
“Semoga Kempo di Banten dan khusunya di Lebak terus berkembag, maju dan semakin besar. Semoga pemerintah juga dapat memperhatikan seni bela diri Kempo dan mensuportnya,”katanya.
(*ARS/RED)
Komentar telah ditutup.
