“Ada tiga paket sabu, kemudian juga ada bong, lebih uniknya lagi ada CCTV mungkin diperkirakan untuk memantau kegiatan-kegiatan kita,” kata Dodi.
Tidak hanya menggerebek kamar-kamar kontrakan, polisi juga nenghancurkan bangunan semi permanen yang diduga dijadikan lokasi pengguna sabu.
Para pengguna yang masing-masing berinisial SP, HA, M, SA, O dan RM digelandang ke Mapolsek Palmerah.
Baca Juga : Dugaan Pembakaran Bengkel, Ahli Pidana UI Ungkap Pasal 340 Harus Penuhi Unsur Perencanaan
Lanjut Dodi, langkah penggerebekan dalam memberantas narkoba tidak berhenti sampai.
Pihaknya akan terus melakukan penggerebekan dengan tujuan untuk mengubah stigma Kampung Boncos sebagai kampung narkoba.
“Saya akan rutinkan karena saya enggak mengenal dengan namanya bandar narkoba. Saya akan terus berantas sesuai perintah pimpinan kami pak Kapolda, pak Kapolres ini akan kami lakukan untuk memberantas narkoba terutama para pengguna,” ucap Dodi. (Red)
[…] Baca Juga : Kampung Boncos Palmerah Diobrak Abrik Kepolisian […]