Ikhwal digitalisasi pendidikan, menurut Al Muktabar, pengalaman pada masa pandemi menunjukkan bahwa dunia pendidikan tidak gagap dalam digitalisasi.
“Ke depan, melalui teknologi, pendidikan semakin murah. Dengan teknologi, Bapak/ Ibu terfasilitasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas diri,” ungkapnya.
“Para guru juga bisa go internasional melalui teknologi di kelas maya internasional,” tambahnya.
Baca Juga : Brigjen TNI Iroth Beri Bimbingan Teknis Media Siber
Masih menurut Al Muktabar, Pemprov Banten mengembangkan pendidikan dengan platform digital sebagai solusi dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah. Langkah ini, sekaligus untuk memberikan pilihan kepada masyarakat dalam menempuh pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Untuk mensosialisasikan pendidikan dengan platform digital, jelas Al Muktabar, pihaknya mendorong para guru mengimplementasikan penggunaan teknologi dalam pendidikan dengan baik dan nyata.
“Kita harus sudah berpikir ke sana. Kalau tidak kita bisa tertinggal,” tegasnya.
Baca Juga : Sat Narkoba Polres Jakarta Barat Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi yang hadir secara virtual mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk dedikasi PGRI kepada Pemerintah Daerah untuk memajukan guru.
“Mengembangkan kemampuan atau kapasitas guru,” ungkapnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Ahmad Saifullah melaporkan kegiatan diikuti oleh 32 orang peserta. Berasal dari PGRI Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.
Turut hadir dalam kesemapatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani, Plt Sekda Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat, serta Ketua PGRI Provinsi Banten Muhtadi. (Red)
[…] Baca Juga : Pj Gubernur Al Muktabar : Teknologi Menjadi Satu Keniscayaan Dalam Pendidikan […]