Dukung Open Futsal Five Project, HAMER PRIDE Berhasil Jadi Seponsor Utama

LEBAK – Hamer Pride yang menjadi seponsor utama penyelenggaran Open Futsal Five Project antar sekolah di seluruh wilayah khusunya di Kabupaten Lebak dinilai berhasil mendukung kegiatan tersebut. Hal itu dikatakan salah satu Organizer Five Project Riski Tri Apriawan pada awak media di Stadion Ona Rangkasbitung, Lebak, Banten. Sabtu (20/8/2022).

“Alhamdulillah kegiatan Open Futsal Five Project berjalan dengan baik. Tentu, itu karena adanya seponsor terbaik kita yaitu Hamer Pride yang terus mensupot kegiatan kami dari awal hingga selesai,” kata Riski.

Menurut Riski, kegiatan Open Futsal Five Project tentu tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan seponsor dari Hamer Pride dan pihak-pihak terkait. Juga Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) DPC Lebak dan Momonon.

“Kami ucapkan banyak terimkasih kepada semua pihak sehingga Open Futsal Five Project ini dapat terselenggara dengan baik. Semoga kedepan, dari kegiatan Futsal ini, kita mendapatkan atlet yang terbaik yang dapat maju ke kancah Nasional,”harapnya.

Kata Riski, adapun tim Organizer
Five Project tersebut di antaranya Aga Subagja, Dodi Nurhidayat, LukmaNulhakim, Fadjar Haq Abdilah
dan ia sendiri Riski Tri apriawan.

Senada, Ketua Panitia Open Futsal Five Project Aga Subagja menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan ajang Futsal bergengsi bagi antar sekolah atau pelajar yang di ikuti oleh 20 tim yang mendaftar dalam Open Five Project tersebut. Selain itu, Dalam Open AFK ini juga akan memperebutkan piagam dan hadian uang tunai.

“Kita memang tadinya membuka ruang untuk 30 tim, tapi yang mengikuti hanya 20 tim. Ajang bergengsi ini, mereka akan memperebutkan piagam dan uang tunai. Jadi ada juara 1, 2 dan juara 3,”kata Aga.

Lanjut, Aga mengaku banyak sekali tim Atlet Futsal yang mengikuti kegiatan Open Futsal Five Project (AFK) tersebut. Bahkan ada juga yang dari luar daerah Lebak.

“Iya, ada yang dari Jakarta, Serang, ada juga yang dari Tangerang dan Lebak Selatan. Alhamdulillah banyak sekali yang antusias mengikuti Open AFK ini. Karena mungkin mereka sudah lama latihan, tpi tidak ada iven. Artinya untuk menyalurkannya tidak ada. Di Open APK inilah mereka semangat ikut serta mengikuti Open AFK,”kata Aga.

Aga juga menjelaskan bahwa penyelanggaran Open AFK inipun
tidak bisa sembarangan. Karena harus memiliki ijin resmi dari Asosiasi Futsal Kabupaten Lebak (AFK).

“Iya gak bisa sembarangan juga menyelenggarakan Iven futsal,
karena harus ada ijin juga dari Asosiasi Futsal Kabupaten Lebak (AFK).
Harus jelas legalitasnya, karena di Lebak sudah di bentuk asosiasinya,”katanya.

Aga berharap kegiatan olah raga khusunya Futsal di Kabupaten Lebak dapat dukungan oleh semua pihak. Menurutnya, kegiatan Futsal selain akan mencetak atlet-atlet Futsal yang unggul dalam olah raga Futsal di Kabuapten Lebak, Banten hingga Nasional.

“Kami harap, pemerintah juga lebih memperhatikan dan terus mensupot kegiatan futsal ini. Semoga dengan adanya Open Futsal Five Project, kedepan altet atlet selain dapat menyalurkan hobi olah raga futsal, kita juga dapat mencetak atlet unggulan hingga dapat bertanding di kancah Nasional,”harapnya.

(*Aji/RED)