“Kita harapkan ICMI turut berperan dalam agenda kerja Pemprov Banten,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo untuk waspada terhadap krisis pangan, krisis energi, dan krisis pembiayaan/keuangan.
“Terkait krisis pangan, kita harus memgoptimalkan lahan-lahan yang ada. Sampai saat ini ketahanan pangan kita (ProvinsiBanten, red) cukup memadai,” ungkapnya.
Baca Juga : Warga Desa Citorek Tengah ucapkan Terima Kasih adanya Pembangunan Jalan Lingkungan
“Persiapan kita untuk pangan cukup baik, sawah-sawah tertanami. Bersama TNI/Polri, kita diversifikasi pangan dalam penanaman jagung,” tambah Al Muktabar.
Terhadap energi, lanjutnya, kewenangan daerah terbatas. Dirinya mengimbau semua pihak untuk hemat energi. Lebih mengedepankan sense of crisis.
“Ancaman krisis pembiayaan/keuangan perlu kita sikapi sebagai potensi untuk mendatangkan income (pendapatan, red) dengan peluang yang ada,” ungkap Al Muktabar.
Dipaparkan, secara umum perekonomian Provinsi Banten bagus. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten sedikit di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pengangguran dan kemiskinan terjadi penurunan. Demikian pula dengan inflasi yang masih di bawah Nasional.
Tiga komponen penyumbang inflasi, lanjut Al Muktabar, adalah avtur, cabe, dan sewa rumah. Hal itu menunjukkan basis pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada ekonomi produktif.
Ditegaskan Al Muktabar, Pemprov Banten memberikan pelayanan untuk kelancaran produksi terhadap industri-industri yang beroperasi di Provinsi Banten.
Dalam kesempatan itu, Ketua ICMI Orwil Banten Lili Romli mengungkapkan di usia Provinsi Banten saat ini, diharapkan terjadi akselerasi pembangunan.
“Dari kegiatan ini, ICMI diharapkan mampu memberikan rekomendasi skala prioritas untuk percepatan pembangunan di Provinsi Banten,” ungkapnya. (Red)
[…] Baca Juga : Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Teknologi Sambungkan Kita Dengan Peradaban Global […]