Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Ser-Panimbang Dikebut, Ini Kata Temmy Saputra

LEBAK – Sebelumnya, ramai diberitakan di media online dan cetak terkait lambatnya pihak Badan Pertanahan Nasionan (BPN) Kabupaten lebak dalam hal Skuising atau pemecahan ratusan sertifikat milik masyarakat yang lahannya terkena pembebasan Jalan Tol Serang-Panimbang.

Empat tahun bukanlah waktu yang sebentar bagi masyarakat harus menunggu tanpa ada kepastian sampai kapan sertifikat hak milik tersebut bisa selesai dan darn dikembalikan lagi kepada masing-masing pemilk.

Atas dasar kejadian inilah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan lahan jalan tol ser-pang dari kementrian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) ditjen Bina marga Temmy Saputra ST, MT meminta kepada semua unsur terkait untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Saya berharap pelaksanaan pekerjaan proyek strategis nasional jalan tol ser-pang bisa selesai sesuai dengan target, untuk itu semua unsur terkait yang menanangani dalam pengadaan lahan bisa melaksanakan kinerjanya dengan baik” ujar Temmy pada wartawan, Kamis (16/9/2022).

Selain itu, koordinasi dan komunikasi antar satuan kerja juga sangat penting sehingga tidak terjadi misskomunikasi yang nantinya akan berdampak pada masyarakat setempat yang lahannya terkena pembebasan jalan Tol Serang- Panimbang.

“Intinya dalam hal pembebasan jalan tol serpang ini kita tidak mau ada masyarakat yang merasa dirugikan, sebab Hasilnya nanti itu untuk dirasakan oleh semua elemen. Mulai dari pengembangan taraf ekonomi wilayah, dan masyarakat setempat” katanya menjelaskan.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Yudistira Ketua Umum Barisan Rakyat Lawan d (Baralak) mengapresiasi pernyataan PPK Pengadaan tanah Tol Serang-Panimbang dalam menjalankan tupoksinya untuk percepatan Proyek Nasional tersebut.

“Kami mengapresiasi semua pihak yang terkit dalam percepatan pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang ini, selama itu utuk kepentingan umum dan tidak merugikan masyarakat kecil, kita akan bantu semampu kita” katanya

Dikatakan Yudis, dalam hal hak masyarakat yang terkena pembebas janganlah mereka (masyarakat) dibodohi.

“Semoga kejadian kemarin tidak terulang lagi oleh pihak BPN, sehingga semua pihak bisa merasakan manfaat dari proyek straregis nasional ini,” tegasnya.

(*RED)