TransRakyat.com Lebak – Sejumlah masyarakat Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung menghentikan pekerjaan pengurukan dan pembangunan turap milik seorang pengusaha asal Serang yang berada di Jln. By pass Sukarno-Hatta. Senin (2/1/2023).
Pasalnya, dampak dari pembangunan yang diduga untuk pergudangan tersebut, dinilai tidak memperhatikan dampak lingkungan sekitar hingga menyebabkan banjir dan kerusakan pada rumah warga bahkan bangunan sekolah.
Baca Juga : Didera Kesulitan Sepanjang Tahun 2022, Ini Harapan Nelayan Indonesia Di Tahun 2023
Muhamad Agus, Ketua Yayasan SDIT Al Husna mengatakan, dampak pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan dan sudah mengabaikan kesepakatan bersama sudah merugikan sekolah dan umumnya warga sekitar.
“Iya dampak dari pembangunan turap, lingkungan sekolah jadi banjir, karena saluran air menjadi menyempit akibat turap yang menutup sebagian drainase yang ada,” kata Agus, kepada Wartawan.
Page: 1 2