“Kita berharap agar nantinya para mahasiswa menjadi agen dalam menyebarkan informasi dan memberikan edukasi yang tepat dalam pelaksanaan responsif gender,” pintanya.
Kegiatan dibuka secara simbolis oleh Dekan FISIP Universitas Sutomo Yusak Farchan, dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam seminar ini sangat menarik dan sesuai dengan fakta di lapangan bahwa semakin banyaknya kekarasan seksual terhadap perempuan sekarang ini dan semoga dengan di sahkannya UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) bisa menjadi payung pelindung bagi perempuan.
“Para pimpinan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan insight agar teciptanya kampus yang repsonsif gender. Beliau berharap kajian tentang pemberdayaan perempuan terus dilaksanakan dan memberikan informasi yang mudah diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Seminar Kewirausahaan Bank Mandiri Atas Pen Keluarga Besar Purna Adhyaksa
Ketua Umum HIMANERA Universitas Sutomo juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa, Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) yang diperingati setiap 8 Maret ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 8 Maret 1977 untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.
Hari Perempuan Internasional diselenggarakan untuk memberi pengakuan terhadap prestasi perempuan di seluruh dunia dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik serta untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender. Agar mata dunia menjadi terbuka bahwa kesempatan yang sama saja tidak lagi mencukupi untuk mewujudkan kesetaraan gender.
Apriyanto menuturkan, perempuan membutuhkan dukungan global yang secara aktif mempromosikan mereka di seluruh aspek kehidupannya, seperti pendidikan, kesempatan kerja, kesehatan dan juga kepemimpinan. Di saat yang sama, dunia juga diharapkan mendukung penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi, stereotipe, subordinasi, dan beban ganda.
Baca Juga : Kejaksaan Agung Tak Hadiri Sidang Pertama KIP
“Tentunya kami berharap melalui kegiatan ini kita dapat membangkitkan generasi muda termasuk para mahasiswa untuk mengakhiri ketidak-adilan gender terhadap perempuan, untuk mewujudkan kesetaraan gender, mendorong kepemimpinan perempuan di berbagai sektor dan berani melawan kekerasan dan peduli melindungi perempuan dari kekerasan di lingkungan sekitar termasuk lingkungan kampus untuk perubahan menuju masa depan Indonesia yang lebih maju,” katanya.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta tersebut merupakan mahasiswa dari masing-masing Program Studi Universitas Sutomo dan hadir juga peserta dari Universitas Serang Raya, STISIP Banten Raya, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang.
Terlihat sangat tinggi antusias peserta melalui proses diskusi yang menarik serta adanya rekomendasi peserta agar HIMANERA dapat mengadakan kegiatan permberdayaan perempuan baik lingkup internal maupun eksternal kampus dengan cara bersinergi dan berkolaborasi dengan ormawa Universitas lainnya. (Red)
[…] Baca Juga : HIMANERA Universitas Sutomo, Gelar Seminar Hari Perempuan Internasional […]
[…] Baca Juga : HIMANERA Universitas Sutomo, Gelar Seminar Hari Perempuan Internasional […]