Virgojanti memastikan insiden tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia. Kalaupun ada hanya luka-luka yang saat ini tengah dilakukan perawatan dari pihak terkait. Maka dari itu, untuk memudahkan proses pendataan, Virgojanti meminta pihak pengelola segera membuka posko terpadu.
“Karena kita baru bisa melakukan tindakan evakuasi setelah memastikan kondisi di dalam kapal aman, tidak ada percikan api dan sebagainya. Sekarang fokus pemadaman api, setelah itu pendinginan baru bisa kita tarik, baru kemudian evakuasi kendaraan yang ada di dalamnya,” katanya.
Baca Juga : Pj Gubernur Al Muktabar: April 2023 Inflasi Provinsi Banten Terkendali Di Angka 3,77 Persen
Kepada seluruh masyarakat, Virgojanti mengimbau agar memasukkan seluruh penumpang yang dibawanya ketika melakukan pendaftaran pembelian tiket. Hal itu salah satunya untuk mempermudah pendataan ketika terjadi insiden seperti ini, meskipun hal ini tidak kita harapkan.
Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo menambahkan, berdasarkan data yang ia terima dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Merak, ada sebanyak tujuh penumpang yang dirujuk karena luka ringan. Empat di antaranya dibawa ke RSKM karena sesak nafas akibat menghirup asap di dalam kapal dan ada juga yang sakit kepala.
Baca Juga : Sikat, Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
“Sementara tiga lagi dibawa ke Puskesmas Pulomerak karena luka ringan. Saat ini semua korban dalam kondisi baik,” ujarnya.
Kepala Cabang PT. Damai Lintas Bahari Main Damani mengungkapkan, pihaknya akan bertanggungjawab penuh terhadap seluruh penumpang serta kendaraan yang menjadi korban dalam insiden tersebut, termasuk kepada para penumpang yang masih menunggu di Pelabuhan Merak.
“Kita masih melakukan pendataan. Kalau ada yang mau melanjutkan perjalanan, kita fasilitasi melalui dermaga eksekutif, termasuk bagi penumpang bus, kita siapkan kendaraan juga di Pelabuhan Bakauheni. Kemudian bagi yang masih menunggu proses evakuasi kendaraan, kita berikan fasilitas penginapan juga,” ungkapnya. (Red)
Komentar telah ditutup.