Tambang Galian Tanah Merah Dimandala Tanahnya Berceceran Kejalan, Pengguna Jalan Minta APH Turun

Lebak – Sejumlah Pengendara roda dua yang melintas di Jalan Rangkas- Pandeglang, tepatnya di depan pintu Tol Mandala, Kabupaten Lebak, Banten mengeluhkan Jalan tersebut lantaran adanya ceceran tanah akibat aktivitas tambang galian tanah merah, Sabtu (20/5/2023).

Belum diketahui aktivitas tambang galian tanah merah tersebut bosnya siapa dan sudah berijin atau tidak, namun pantauan awak media di lapangan aktivitas tambang galian tanah merah tersebut tanahnya berceceran ke jalan raya.

Herman salah satu pengenadara roda dua mengatakan bahwa pihaknya sangat khawatir adanya tambang galian tanah merah tersebut karena tanahnya berceceran kejalan menghawatirkan terjadinya kecelakaan.

” Kalau turun hujan pastinya jalannya licin. Kemudian kami juga sangat menyayangkan jalan menjadi kotor karena tanah berceceran di jalan. Tolong dong K3 nya diperhatikan jangan sampai berceceran seperti itu, dan awak media juga saya minta untuk menanyakan ijinnya,” pinta Herman.

Senada, Muhamad Apud juga mengaku risih adanya ceceran tanah di jalan raya. Menurutnya, seharusnya aktivitas tambang galian tersebut harus tertib aturan. Selain harus memperhatikan K3nya, pihak pengusaha juga tentu harus memiliki ijjn galian.

” Tentu semua pengusaha galian itu harus taat terhadap aturan. Sebelum aktivitas mereka harus memiliki ijin. Saya juga kaget pas melintas kok banyak banget ceceran tanah di jalan. Saya minta Aparat Polisi untuk segera turun dan mengecek ijinnya sudah ada atau belum, tentu selain tentang keselamatan warga masyarakat, ini juga terkait aturan yang mengait ke ijin galian, ini hal yang serius tentunya,” tegas Muhamad Apud.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait. (*Red)

A Rosyad:

View Comments (0)

This website uses cookies.