BPBD-PK Berikan Pelatihan dan Mitigasi Bencana Kepada Linmas

TransRakyat.com Pandeglang – Dalam upaya untuk mengurangi resiko bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, terus melakukan kegiatan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana untuk aparatur desa dan kelurahan, khususnya anggota Satlinmas di Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Kamis (14/9/2023).

Pada kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana ini, sedikitnya diikuti oleh 110 peserta yang ada di Kecamatan Banjar.

Anggota Linmas saat diberikan pelatihan pemadam kebakaran.

Kepala BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Atang Suhana mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bagi relawan dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana.

“Selain kapasitas skill dalam kebencanaan, tidak kalah penting juga kapasitas kesiapsiagaan relawan dalam Penanggulangan Bencana yang kita pupuk lagi dalam kegiatan pelatihan ini,” kata Atang.

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Strategi BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Acep Firmansyah mengatakan, Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana merupakan upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada Linmas, dalam pencegahan, penanganan dan mitigasi bencana.

“Pencegahan dan mitigasi bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman,” katanya.

Dijelaskannya, pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana, dan Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

“Mitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen bencana. Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu mengurangi dan atau meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul, maka titik berat perlu diberikan pada tahap sebelum terjadinya bencana, yaitu terutama kegiatan penjinakan atau peredaman atau dikenal dengan istilah Mitigasi,” terangnya.

Menurutnya, mitigasi pada prinsipnya harus dilakukan untuk segala jenis bencana, baik yang termasuk ke dalam bencana alam, maupun bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia.

“Tujuan utama dari Pencegahan Mitigasi Bencana adalah untuk mengurangi resiko atau dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi dan kerusakan sumber daya alam. Sebagai landasan untuk perencanaan pembangunan,” ungkapnya. ()

Caption Foto : Anggota Linmas saat diberikan pelatihan pemadam kebakaran.

admin:

This website uses cookies.