Transrakyat.com Jakarta – Dalam rilis survei yang dilakukan oleh ETOS Indonesia Institute, nama Nurdin Satibi muncul sebagai kejutan dalam bursa Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, mengungkapkan hasil survei periode 1-13 November 2023, melibatkan 1000 responden dengan margin error 1,27 peresen dan tingkat kepercayaan 95 peresen.
Menurut Direktur Riset ETOS Indonesia Institute, Pascal Willhard, enam kandidat bersaing tipis dalam perolehan presentase popularitas dan elektabilitas. Lima di antaranya merupakan nama yang sudah akrab di wilayah Kabupaten Tangerang, sedangkan satu nama yang menonjol adalah Nurdin Satibi.
“Walaupun nama Nurdin Satibi adalah salah satu nama tokoh di Kabupaten Tangerang, awalnya nama ini tak diperhitungkan, dalam survey perdana pra Pilbup versi ETOS Indonesia Institute nama beliau (Nurdin Satibi) naik ke permukaan, tak menutup kemungkinan nama ini akan melejit naik ke permukaan dalam bursa kandidat calon kuat pemimpin Kabupaten Tangerang Banten.” ucap Pascal kepada awak media pada Jumat (18/11/2023).
Meskipun awalnya tidak dihitung, Nurdin Satibi, seorang tokoh penggagas pemekaran Kabupaten Tangerang, berhasil menduduki posisi lima dan enam besar calon kuat pemimpin Kabupaten Tangerang Banten. Dengan keterlibatannya dalam organisasi kemasyarakatan, Nurdin Satibi menjadi sorotan di survei pra Pilbup versi ETOS Indonesia Institute.
“Beliau juga aktif di organisasi-organisasi kemasyarakatan, tak heran juga begitu kami tahu nama beliau masuk dalam 6 (Enam) besar kandidat kuat menuju Kabupaten Tangerang 1.” ujarnya.
Selain itu Iskandarsyah menambahkan bahwa survei ini akan terus dilakukan menjelang Pilkada Kabupaten Tangerang Banten di 2024, dengan harapan mendeteksi pergerakan statistik dan dinamika politik yang mungkin terjadi. Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute juga menekankan bahwa para kandidat akan melakukan persiapan menyeluruh, termasuk persiapan administratif dengan melibatkan partai politik sebagai syarat pencalonan.
“Masing-masing kandidat saya yakini sedang berbenah menjelang pertarungan di 2024 mendatang, selain hasil survey, kandidat juga akan mempersiapkan kendaraan meraka (Parpol) guna maju di Pilkada 2024 sebagai syarat administratif untuk mencalonkan.” kata Iskandarsyah.
“Kita akan lihat pergerakkan nya dari survey demi survey kami, Yang jelas pergerakkan akan ada, segala kemungkinan juga bakal terjadi, politik kan dinamis jadi kita lihat saja survey berikutnya.” tambahnya.
Perlu diketahui dalam rilis survei ini, dihadiri oleh Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute (Iskandarsyah), Direktur Riset ETOS Indonesia Institute (Pascal Willhard), dan Direktur INFOKOM ETOS Indonesia Institute (Firly Halim), menandai pergeseran menarik dalam dinamika politik Kabupaten Tangerang Banten, dengan Nurdin Satibi menjadi pemain yang patut diperhitungkan. (**)