Jakarta – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Itjen Kemenag RI) menerima kedatangan mahasiswa dari Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Kabupaten Lebak Provinsi Banten, dalam agenda audiensi sekaligus menyerahkan laporan pengaduan dan temuan penyelewengan sejumlah program serta bantuan pada madrasah di kabupaten Lebak, Jumat (20/12/2024) Jakarta selatan
Diterima oleh Tim Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Itjen Kemenag RI. Sekretaris Umum GAMMA, Restu Ramdani menyampaikan bahwa pihaknya mempertanyakan, menjelaskan, dan menyampaikan laporan pengaduan pada Itjen Kemenag RI.
“Kami menyampaikan sekaligus melaporkan sejumlah bantuan serta program pada Itjen Kemenag RI, antara lain bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Madrasah dan Program Bantuan Afirmasi Rehab Berat Madrasah TA.2024 di Kabupaten Lebak,”ungkap Restu.
Restu menyampaikan jika Tim DUMAS yang di wakili oleh wakil ketua Tim DUMAS (bapak Abdul Ghoni) tercengang mendengar penjelasan bobroknya realisasi program serta bantuan madrasah di kabupaten Lebak
“Tim DUMAS mengapresiasi materi audiensi serta kelengkapan berkas laporan pengaduan yang diserahkan GAMMA, sehingga Itjen Kemenag RI dapat segera melakukan pendalaman dan audit, namun satu sisi beliau juga kaget mendengar bobroknya sistem realisasi program dan bantuan madrasah di kabupaten Lebak.” Jelas restu
Lanjut Restu, disampaikan oleh pak Abdul Ghoni bahwa Tim DUMAS akan segera melakukan audit pada sejumlah laporan GAMMA dan meminta agar GAMMA dapat menunjukkan Kompas ketika tim Itjen turun kelapangan.
“GAMMA senantiasa meyakini setiap langkah audiensi serta laporan yang kami berikan merupakan indikasi kuat, karena kami sudah melakukan kajian dan investigasi lapangan secara komprehensif. Sehingga ketika Tim DUMAS datang ke kabupaten Lebak meminta kompas, kami dengan hormat sudah siap menunjukan lokasi, oknum, dan madrasah mana saja yang harus di audit Tim DUMAS,”tegas Restu.