Ada Apa Dengan Kejari Lebak, Baru Saja di Lidik Polda Banten Sudah Bersetetmen Kegiatan Sosialisasi Parades Tidak Melanggar Hukum

TRANSRAKYAT - Rabu, 18 Desember 2024 - 09:12 WIB
Ada Apa Dengan Kejari Lebak, Baru Saja di Lidik Polda Banten Sudah Bersetetmen Kegiatan Sosialisasi Parades Tidak Melanggar Hukum
 - (TRANSRAKYAT)
Penulis
|
Editor

Lebak – Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI ) Kabupaten Lebak menyoroti stetmen Kepala Kejaksaan Negeri (Kejeri) Lebak yang berstetmen bahwa kegiatan sosialisasi yang di gelar oleh PT. CGT yang di ikuti oleh Perangkat Desa (Parades) di Puncak Bogor tersebut tidak menyalahi aturan. Menurut PABPDSI Stemen tersebut dinilai tidak mendasar dan tidak berdasarkan hasil penyelidikan dan penyelidikan.

“Kepala Kejaksaan Negri (Kejari) Lebak pak Devi Freddy Muskitta adalah Seorang penegak hukum. Yang mana setetmennya tentunya harus berdasarkan akan hasil analisa dan kajian termasuk penyelidikan, stetmennya terkait pelatihan perangkat desa di puncak Bogor jelas dalam sebuah media online itu menjadi tanda tanya bagi Masyarakat awan. Kami menduga stetmen tersebut tidak berdasarkan hasil Lidik dan penyelidikan terlebih dahulu, padahal jelas-jelas banyak kejanggalan dalam proses penganggaran dan pelaksanaan anggaran pelatihan tersebut dari APBDes perubahan 2024 yang di ikuti oleh Parades di Lebak,”ujar Hasan salah satu pengurus PABPDSI Lebak kepada awak media. Rabu (18/12/2024).

Menurut Hasan, dari aturan penggunaan anggaran dana desa jelas kegiatan tersebut diduga telah menyalahi aturan. Dimana dalam Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (Kepmendesa PDTT) Nomor 54 Tahun 2024 tentang Panduan Pengembangan Kapasitas Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Dana Desa adalah untuk mengembangkan kemampuan masyarakat baik secara individu maupun kolektif untuk melaksanakan fungsi, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara mandiri dalam rangka mencapai tujuan individu/ kelompok/ komunitas serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola potensi sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan diri dan kelompok, perlu dilakukan pengembangan kapasitas masyarakat.

READ  Bapenda Provinsi Banten Gelar Penyuluhan

Selain itu, berdasarkan Pasal 12 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa, pemerintah desa dapat menyelenggarakan pengembangan kapasitas masyarakat desa dengan menggunakan Dana Desa serta untuk melaksanakan pengembangan kapasitas masyarakat desa yang diselenggarakan oleh pemerintah desa, perlu panduan pengembangan kapasitas masyarakat desa keuangan.

“Tentu stetmen Kepala Kejaksan Negeri Lebak dibilai ngaur dan tidak mendasar. Dengan stetmen tersebut justru hanya akan menimbulkan kecurigaan adanya dugaan bahwa Kejari Lebak ikut serta dalam merumuskan kegiatan tersebut dan diduga bagian dari kegiatan peningkatan kapasitas itu diluar sebagai narasumber,”tegas Hasan.

Dikatakan Hasan, stemen Kepala Kejari Lebak yang dibaca dari media online, kegiatan tersebut bahwa hasil dari pertemuan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah ( Pemda ) Lebak, DPMD, APDESI, Penyelenggara (PT CGT) dan dirinya selaku Kajari Lebak. Sehingga, kegiatan tersebut secara pandangannya dibenarkan. Padahal, dalam rumusan kegiatan tersebut harus berdasarkan aturan yang jelas.

”Dari hasil koordinasi atau pertemuan tadi ada beberapa pembahasan salahsatunya uang yang di setor Rp 2,500.000,-/orang dari Kades ke penyelenggara. Penggunaannya untuk apa saja, kata mereka( penyelenggara-red) untuk biaya penginapan hotel, makan, kaos, uang transport dan lainya juga PPN/PPH,”kata Hasan mengutip dari stetmen Kepala Kejaksaan Lebak di media online.

Diktehui stetmen Kepala Kejari Lebak bahwa hal itu adalah yang wajar, karena kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk pembekalan tata kelola keuangan desa kepada para peserta dalam penggunaan anggaran, agar mereka bisa terhindar dari hal-hal yang melanggar hukum, dalam sosialisasi tersebut juga di hadirkan narasumber dari kejaksaan, Kepolisian, BPN, inspektorat, DPMD dan perwakilan dari Pemda.

”Mereka masing- masing memberikan materi kepada para peserta sesuai aturan dan kewenangannya. Agar mereka (peserta_red) paham dalam mengelola anggaran desa kalaupun ada temuan temuan menyangkut anggaran desa yang menyimpang, ya, harus bisa di pertanggung jawabkan,”kata Devi.

READ  Jabatan Empat Kapolsek Jajaran Polres Lebak Resmi Diserah Terimakan

Devi juga mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut adalah suatu hal yang positif.

”Jadi saya katakan sekali lagi, ini kegiatan baik, tidak ada yang melanggar hukum karna pengeluaran anggaran juga di atur dalam APBDes,”katanya.

Selain itu kata Devi bahwa kegiatan sosialisi itu bukan keinginan APDESI, Pemda, maupun Kejaksaan, melainkan keinginan para Kepala Desa melalui APDESI yang lama, setelah pergantian APDESI yang baru lalu di tindaklanjuti dan di anggarkan dari anggaran APBDes. (**)

Komentar telah ditutup.

Terkini Lainnya

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Uncategorized
Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Banten
Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Kabupaten Lebak
LSM PBR Menyayangkan Stetmen Kepala Kejaksaan Negeri Lebak, Ketua Sutisna : Kami Akan Gelar Demontrasi

LSM PBR Menyayangkan Stetmen Kepala Kejaksaan Negeri Lebak, Ketua Sutisna : Kami Akan Gelar Demontrasi

Kabupaten Lebak
Ada Apa Dengan Kejari Lebak, Baru Saja di Lidik Polda Banten Sudah Bersetetmen Kegiatan Sosialisasi Parades Tidak Melanggar Hukum

Ada Apa Dengan Kejari Lebak, Baru Saja di Lidik Polda Banten Sudah Bersetetmen Kegiatan Sosialisasi Parades Tidak Melanggar Hukum

Lebak
Demo Kantor Dinas DPMD Lebak, Aktivis PMII Cabang Lebak Akan Laporkan Kegiatan Sosialisasi Parades Ke KPK

Demo Kantor Dinas DPMD Lebak, Aktivis PMII Cabang Lebak Akan Laporkan Kegiatan Sosialisasi Parades Ke KPK

Kabupaten Lebak
GAMMA Demo Kanwil Kemenag Banten, Diduga Bantuan Afirmasi Rehab Berat Madrasah Tak Tepat Sasaran

GAMMA Demo Kanwil Kemenag Banten, Diduga Bantuan Afirmasi Rehab Berat Madrasah Tak Tepat Sasaran

Banten
KPU Lebak Sukses Selenggarakan Pilkada 2024

KPU Lebak Sukses Selenggarakan Pilkada 2024

Kabupaten Lebak
Mahasiswa Desak Pemkab Lebak Evaluasi Kinerja Kadis LH : Kami Juga Akan Desak Inspektorat Periksa Penggunaan Anggarannya

Mahasiswa Desak Pemkab Lebak Evaluasi Kinerja Kadis LH : Kami Juga Akan Desak Inspektorat Periksa Penggunaan Anggarannya

Kabupaten Lebak
Analisis Kemenangan Risma-Gus Hans di Kota Surabaya pada Pilgub Jatim 2024: Sebuah Anomali dan Efek Keberpihakan Eri Cahyadi

Analisis Kemenangan Risma-Gus Hans di Kota Surabaya pada Pilgub Jatim 2024: Sebuah Anomali dan Efek Keberpihakan Eri Cahyadi

Berita
Aktivis Banten Meminta KPK Audit Anggaran Dana Bos Sekolah SMKN 4 Tangerang Kota

Aktivis Banten Meminta KPK Audit Anggaran Dana Bos Sekolah SMKN 4 Tangerang Kota

Banten
Minta Haknya Dibayar, Warga Masyarakat Terdampak Waduk Karian Akan Demo ke Istana Negara

Minta Haknya Dibayar, Warga Masyarakat Terdampak Waduk Karian Akan Demo ke Istana Negara

Kabupaten Lebak
Pernyataan Kadis LH Soal Warga Belum Tau TPST, PKN Ingatkan Kepala Dinas LH Lebak Jangan Asal Ngomong

Pernyataan Kadis LH Soal Warga Belum Tau TPST, PKN Ingatkan Kepala Dinas LH Lebak Jangan Asal Ngomong

Kabupaten Lebak

Kak Seto Beri Penghargaan Kapolres Bogor

Aksi Heroik Anggota Satlantas Polres Lebak Uji Nyali Mandikan ODGJ

Viral Kapolsek Klapanunggal Bersama Dinsos Bogor Datangi Rumah Egi

Toko Adat Baduy Menangis Atas Pengrusakan Gunung Liman

Close Ads X