TransRakyat.com Semarang – Apa yang dilakukan oleh pemilik warung makan Ayam Tulang Lunak Kraton di daerah Kranggan, Kota Semarang, ini patut ditiru oleh warung makan lainnya. Sebab selama pandemi Covid-19 ini warung Ayam Tulang Lunak Kraton Kranggan hanya melayani pesanan take away atau dibungkus dan dibawa pulang.
Langkah yang dilakukan pemilik warung itu sangat diapresiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena sangat membantu dalam memutus rantai persebaran Covid-19. Terlebih pada saat ini lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah sedang tinggi dan pemerintah melaksanakan PPKM Darurat di Jawa-Bali.
Gubernur Jawa Tengah Apresiasi Warung Makan di Kranggan
“Ini ada salah satu contoh, warung Ayam Tulang Lunak Kraton Kranggan. Menurut saya ini salah satu yang paling bagus karena ternyata sejak Covid-19 tahun lalu sudah menginisiasi take away,” kata Ganjar saat mampir disela gowes keliling Kota Semarang, Sabtu (3/7/2021).
Kesempatan itu digunakan Ganjar untuk berdialog dengan Setiono, pemilik warung. Dari dialog itulah diketahui bahwa Setiono sudah menerapkan praktik take away dan tidak melayani makan di tempat sejak awal pandemi Covid-19. Tepatnya sejak bulan April 2020.
Baca Juga : Viral Video Pungli Minta Uang di Jakbar Buka Pagar Saat Lockdown, Polisi Lakukan Restorative Justice
“Mulai April 2020 pas ramai-ramainya covid itu. Kami kan juga takut kalau ada yang makan di tempat. Jadi kalau mau beli ya dibungkus terus dibawa pulang,” ujar Setiono kepada Ganjar.
Agar tidak ada pengunjung yang makan di tempat, Setiono bahkan sengaja menyingkirkan meja dan kursi makan. Hanya disisakan beberapa yang sudah dimodifikasi dengan dipasang pembatas transparan di meja. Meja-kursi yang disisakan itu untuk mereka yang menunggu pesanan.