TransRakyat.com Lebak – Ketua Naga Harapan Banten (YNHB) Raksa A. Sagara meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan dan memeriksa pengelola keuangan di perusahaan PDAM Tirta Multatuli Kabupaten Lebak. Ia juga menduga adanya indikasi penyimpangan soal anggaran pemeliharaan di PDAM. Pasalnya, PDAM sering dikeluhkan pelanggan karena tidak mendistribusikan air.
“Dari tahun ke tahun ketika ditanya masalahnya pasti alesannya klasik. Sangat wajar jika saya curiga dan menilai ada yang tak beres di dalam tubuh PDAM. Untuk itu saya minta APH turun dan memeriksa keuangan di PDAM. Apakah anggaran untuk pemeliharaan sesuai dan dibelanjakan,”kata Raksa pada awak media. Jum’ at, (16/4/2021).
Ia menjelaskan, mengapa dirinya meminta APH khususnya Kejari Lebak turun tangan memeriksa perusahaan PDAM, karena kata dia, PDAM adalah perusahaan milik daerah yang mengelola keuangan baik pengeluaran dan pemasukan uang untuk daerah.
Baca Juga : Ratusan Minuman Keras Di Musnahkan Polres Bekasi
“PDAM ini kan perusahaan daerah, dimana di dalamnya ada setoran uang pelanggan yang di kelola. Seperti, berapa pemasukan untuk daerah dan berapa anggaran daerah yang di keluarkan. Jadi jelas, PDAM ini mengelola keuangan milik daerah yang harus di kontrol oleh semua pihak khusunya APH di Lebak,” tegasnya.
Raksa juga mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kejari Lebak dan sudah ada yang melaporkan masalah PDAM tersebut ke Kejati. Namun, kata ia, ketika ditanya soal itu, pihak Kejari hanya mendapatkan tembusan soal pelaporan tersebut karena pelaporannya langsung ke Kejati Banten.
Page: 1 2
View Comments (0)