“Sekarang alhamdulillah mpun padhang (sudah terang). Sakniki mpun saget nonton TV. Putu kulo nggih seneng, omahe padhang. Maturnuwun pak Ganjar bantuane,” ucapnya.
Sementara itu, Ganjar sendiri mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati saluran listrik mandiri di Jawa Tengah. Tak hanya di pedesaan, di perkotaan juga masih ada.
“Jadi masih banyak, kalau melihat seperti ini kan tentu banyak, mereka tinggal di numpang, status tanahnya nggak jelas maka banyak yang tidak punya listrik,” katanya.
Ironis memang, di perkotaan seperti Kota Semarang masih ada warga yang belum memiliki sambungan listrik. Untuk itu, program bantuan sambungan listrik gratis untuk warga akan terus digencarkan.
Baca Juga : Kapolres Cilegon Damping Kapolda Banten Terima Kunjungan Kompolnas Di Merak
“Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Di tengah kota saja masih ada yang tidak punya, maka kita genjot untuk bantu. Sekarang PLN bantu, dari kita bantu dan lainnya, mudah-mudahan bisa manfaat,” tegasnya.
Dengan adanya listrik, maka masyarakat lanjut Ganjar diharapkan lebih produktif. Mereka diharapkan bisa melakukan aktifitas-aktifitas yang lebih optimal.
“Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan masyarakat, bisa lebih produktif sehingga ibu-ibu yang pinter masak bisa ditingkatkan, anak-anak belajar bisa lebih terang,” tambahnya.
Program pemberian bantuan listrik gratis pada masyarakat kurang mampu lanjut Ganjar memang terus ditingkatkan. Tak hanya dari anggaran pemerintah, bantuan dari pihak lain juga ditingkatkan.
“Sampai saat ini, sudah ada 40.170 sambungan listrik gratis telah diberikan,” pungkasnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/12230/wali-kota-bekasi-himbau-aparatur-lakukan-pembatasan-kegiatan-buka-bersama-dan-open-house-halal-bihalal
[…] Baca Juga : Mbah Katini Dapat Bantuan Saluran Listrik Gratis Dari Pemerintah […]