“Tetap kita lakukan testing, agar bisa membantu Provinsi lain. Sehingga, kalau kita random tes, harapannya mereka yang akan kembali ke tempat kerja asal atau mereka yang ingin bepergian ke daerah lain di luar Jateng semuanya sehat,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam rapat tersebut Presiden Joko Widodo meminta semua Kepala Daerah mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran. Sebab meski mudik dilarang, faktanya ada 1,5 juta warga yang tetap nekat mudik.
“Hati-hati pasca lebaran. Betul-betul kita harus waspada karena berpotensi ada peningkatan kasus baru Covid. Meskipun kita mengeluarkan kebijakan larangan mudik, saya dapat data masih ada 1,5 juta orang yang mudik pada 6-17 Mei kemarin,” kata Jokowi.
Baca Juga : Diduga Hendak Mencuri Obat dan Alkes, 7 Pegawai RSUD Adjidarmo Diserahkan Kepolisi
Jokowi menegaskan semua rumah sakit harus disiapkan. Upaya testing, tracing dan treatmen juga harus terus digenjot.
“Kasus aktifnya akhir-akhir ini sudah ada penurunan, kita berharap tidak ada peningkatan. Tingkatkan testing dan tracing, kalau ketemu langsung ditreatmen. Ini harus benar-benar dilakukan, sebagai upaya kita untuk mengendalikan,” ucapnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/12735/sosialisasikan-instruksi-gubernur-banten-pantai-di-tutup-kapolres-cilegon-dan-danrem-cek-pelaksanaannya/
[…] Baca Juga : Ganjar Minta Semua Rumah Sakit Di Jateng Siaga Antisipasi Lonjakan Kasus Covid […]
[…] Baca Juga : Ganjar Minta Semua Rumah Sakit Di Jateng Siaga Antisipasi Lonjakan Kasus Covid […]