Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, di Tamansari sendiri ada sebanyak 175 warga yang terdata pulang kampung.
“Data itu sudah dilakukan oleh 3 Pilar dibantu dengan RT dan RW,” ucap Ady.
Ady berharap, semua warga mau untuk dilakukan swab antigen, karena kalau menolak pihaknya bakal mendatangi kediamannya.
“Kita akan datangi warga yang menolak untuk dikasih pengertian atau edukasi demi kesehatan bersama,” tutur dia.
Baca Juga : Viral di media sosial, Petugas Tetap Sabar di Marahi Wisatawan
Disisi lain, Andi warga yang baru saja pulang kampung dari Lamongan, Jawa Timur ini mendukung kegiatan swab antigen secara mobile Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat.
“Saya pulang kampung dari 3 Mei lalu dan baru pulang kemarin Sabtu (15/5/2021),” ucap dia.
Dia berangkat ke Lamongan naik kereta bersama anak dan istrinya berjumlah lima orang dengan menunjukan surat swab antigen.
Tapi ketika kembali ke Jakarta kemarin, ia tidak memiliki surat swab antigen hanya ada surat duka saja karena ibu mertuanya sedang sakit.
“Kemarin cuma pakai surat dari Desa saja. Sekarang suruh swab itu sangat bagus buat mengetahui kesehatan saya, anak dan istri,” tutup dia. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/12768/tidak-mau-diputarbalikkan-petugas-di-pos-pam-ciwandan-dimaki-seorang-wisatawan/