Salah satu yang akan didorong Rusli dengan aplikasi pengadaan langsung elektronik ini adalah UMKM. Dengan adanya aplikasi itu, maka pengadaan barang dan jasa dari produk UMKM bisa lebih ditingkatkan.
“Selain itu, dengan aplikasi ini kami juga ingin mengajari pelaku UMKM di tempat kami untuk beralih ke dunia digital. Kami yakin aplikasi Blangkon Jateng ini mempermudah kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Gubernur Gorontalo bersama rombongan. Baginya, kesempatan itu bisa digunakan untuk saling berbagi antara dua daerah demi kemajuan.
Baca Juga : Bhabinkamtibmas Mekarsari Tegakan Warwar Protokol Kesehatan PPKM Mikro
“Sebenarnya pak Gubernur Gorontalo punya penglaman bagus, hanya hari ini ingin berbagi cerita bagaimana meningkatkan UMKM agar bisa mendapatkan akses dari pemerintah. Karena, sudah ditetapkan bahwa 40 persen anggaran negara bisa digunakan untuk menggerakkan ekonomi melalui UMKM,” katanya.
Ganjar menerangkan, dengan aplikasi Blangkon Jateng, maka pengadaan barang dan jasa di bawah Rp200 juta bisa dilakukan dengan mudah. Seandainya ingin membeli makanan, minuman atau sesuatu yang nilainya di bawah angka itu, bisa dilakukan.
“Caranya gimana, nggak usah lelang. Maka kita gunakan aplikasi Blangkon Jateng ini. Nah tadi kita sharing dengan teman-teman Gorontalo agar UMKM kita semuanya bisa melakukan partisipasi mendapatkan rejeli dengan cara yang gampang. Kita latih mereka untuk bisa masuk dalam aplikasi Blangkon Jateng ini,” tutupnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/13395/dprd-kota-salatiga-sharing-penanganan-covid-19-di-kota-bekasi
[…] Baca Juga : Gubernur Gorontalo Kunjungi Gubernur Jawa Tengah […]
[…] Baca Juga : Gubernur Gorontalo Kunjungi Gubernur Jawa Tengah […]