TransRakyat.com Wonogiri – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur dan Gubernur DIY terkait dengan penanganan Covid-19 di perbatasan antar Wonogiri-Pacitan dan Wonogiri-Wonosari.
Laporan ini diterima Ganjar saat meninjau RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS), Wonogiri, Rabu (16/6/2021). Ganjar saat itu sedang berdialog dengan Direktur RSUD Wonogiri, Setyarini, terkait keterisian tempat tidur penanganan Covid-19.
“Izin bapak menyampaikan, melalui bapak mungkin bisa komunikasi dengan provinsi tetangga, terkait dengan beban rumah sakit juga bapak. Karena ini mempengaruhi beban rumah sakit kita,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma.
Adhi mengatakan, pihaknya siap menambah fasilitas kesehatan demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Wonogiri. Namun, letak wilayah yang berbatasan dengan dua provinsi juga menambah beban pada BOR yang ada.
Baca Juga : Dalam 6 Hari Ops Premanisme, 925 Orang Diamankan Polda Banten
“Ini informasi bagus, tapi pokoke angger ke sini sing teko menungso ya dirawat. Ojo mbok tekoni ktp ne ngendi, ojo mbok tekoni agamane, pokoke teko dirawat, tapi ketika kemudian saya harus komunikasi, yawis. Kabari aja kalau kemudian bebannya jadi tinggi, aku kabari,” ujar Ganjar.
Ganjar juga sempat menyapa para tenaga kesehatan di IGD RSUD Wonogiri. Ganjar berpesan agar para nakes tetap ketat dalam SOP perawatan sehingga tak tertular.
Page: 1 2