Kami (penyidik) Polres Metro Jakarta Barat hingga saat ini telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait viralnya dugaan kartel praktik kremasi di Jakarta Barat
“Ketujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan yang terdiri dari 2 org pengelola yayasan mulia di Jakarta Barat, 1 org pengelola krematorium mulia di karawang, dan 1 orang pembuat narasi viral serta
3 org saksi terkait lainnya,” ungkap Joko.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang kami peroleh dalam kasus dugaan kartel praktik kremasi tersebut kami memperoleh adanya dugaan praktek percaloan
“Namun masing-masing berdiri sendiri (pribadi perorang) tidak terorganisir seperti kartel, Mereka modus nya menaikan harga dengan motif memperoleh keuntungan,” tutur Joko.
Baca Juga : Langgar PPKM Darurat Polres Metro Jakarta Pusat Amankan 15 Pengunjukrasa
Kasus viral nya narasi dan foto Nota adanya dugaan kartel kremasi kami juga telah melakukan konfirmasi baik penyebar narasi tersebut saudara martin dengan foto nota dari Sdri Astrid.
“Kami konfirmasi yang bersangkutan tidak adanya kecocokan atau informasi yang tidak saling berkaitan,” tegas joko.
Hingga saat ini kami dari Polres metro jakarta barat juga tidak menerima laporan korban adanya dugaan praktik kremasi.
“Kami masih menunggu adanya laporan dari korban dan kami masih terus melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan praktik kremasi tersebut,” tutupnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/16256/diduga-pendistribusian-260-tabung-elpigi-3-kg-ke-lebak-hasil-seludupan/
[…] Baca Juga : Kasus Dugaan Kartel kremasi di jakarta barat, Polisi Periksa 7 Orang Saksi […]