TransRakyat.com Semarang – Ada kisah lucu saat pengukuhan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Provinsi Jateng, Jumat (13/8/2021) malam. Salah satu anggotanya, ternyata adalah anak mama.
Namanya Bisma Aryaguna, wakil dari Kabupaten Sragen. Pelajar SMAN 3 Sragen itu mendadak dipanggil Ganjar ke depan usai acara pengukuhan.
Awalnya Ganjar ngobrol dengan sejumlah anggota Paskibraka. Ganjar menanyakan suka duka menjadi anggota Paskibraka pada mereka. Ternyata, ada pelatih yang menyampaikan ada anak yang tidak bisa cuci baju dan kebingungan saat awal karantina.
“Ada yang susah pak, nyuci baju saja tidak bisa,” kata pelatih.
Ganjar pun tertarik pada kisah itu. Lalu ia menanyakan siapa diantara anggota Paskibraka yang tidak bisa cuci baju. Di barisan belakang, salah satu anggota angkat tangan.
Baca Juga : Begini Sosok Stephanus Soenardi Hingga Tarik Perhatian Ganjar
“Ada tho, ayo sini kamu, wah ini ada anak mama jadi anggota Paskibraka,” canda Ganjar.
Kepada Ganjar, Bisma menceritakan awal masuk karantina Paskibraka Jateng. Saat itu, semua harus disiplin dan mandiri, termasuk harus cuci baju sendiri.
“Siap, saya tidak bisa cuci baju pak. Tidak pernah diajarkan. Sejak kecil sampai sekarang semuanya sudah ada yang mengurusi. Kalau di rumah tidak pernah cuci baju, tinggal masukkan ke mesin cuci. ” jawab Bisma.
[…] Baca Juga : Begini Kisah Pelajar SMAN 3 Sragen Yang di Panggil Ganjar Usai Pengukuhan Paskibraka […]
[…] Baca Juga : Begini Kisah Pelajar SMAN 3 Sragen Yang di Panggil Ganjar Usai Pengukuhan Paskibraka […]