TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas PUPR Kabupaten Lebak dalam waktu dekat jika tidak ada itikad baik dari Dinas terkait. Hal tersebut, lantaran pihak PUPR hingga dilayangkannya surat audensi pada tanggal 16 September 2021, hingga saat ini belum juga memberikan respon.
“Kami sudah bersurat ke Dinas PUPR Lebak pada Kamis 16 September 2021 untuk melakukan audensi terkait banjir di 3 Kecamatan di Kabupaten Lebak, dengan kerugian yang cukup besar mencapai 4.8 Milyar”kata Nukman Paluti kepada awak media, Selasa, (21/9/2021).
Lanjut Nukman, pihaknya hanya ingin berdikusi menyelesaikan persoalan mengenai tata ruang di pusat kota Lebak hingga mengalami banjir. Namun, kata ia, hingga saat ini surat yang dilayangkannya belum direspon.
“Padahal kami hanya ingin berdiskusi, menyelesaikan suatu persoalan mengenai pola tata ruang dan sedikit memberikan rekomendasi berupa masukan atau saran. Kami heran, sejak kami surati tertanggal di atas, PUPR belum juga merespon” tandasnya.
Nukman menegaskan, jika pihak PUPR Lebak tidak ada itikad baik untuk menerima masukan dan saran dari masyarakat Lebak, pihaknya akan melakukan demonstrasi besar-besaran.
“Jika pihak PUPR masih saja tidak menanggapi surat IMALA secepatnya, kita akan berdemonstrasi besar-besaran. Karena kami anggap tidak ada bentuk tanggungjawab atas persoalan ini dari pihak pemerintah. Padahal ini masalah krusial yang berdampak langsung kepada masyarakat,”katanya.
“Selain itu, kami juga menilai bahwa tidak ada perhatian dari pemerintah daerah tidak kooperatif, serta tidak adanya keterbukaan informasi mengenai banjir itu. Seolah-olah mereka semua tutup mata dan tutup telinga. Kami miris, karena sungguh kinerja birokrasi di Kabupaten Lebak kurang baik,”tandas Nukman Paluti.
Hingga berita ini diterbitkan, Transrakyat.com masih berupaya konfirmasi kepada pihak – pihak terkait.
(*Nm/Red)