Banyak Sampah Berserakan, Balong Rancalentah Dinilai Kurang Perhatian

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Balong Rancalentah, tapatnya di Pusat Kota Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, dinilai kurang perhatian pemerintah Kabupaten Lebak. Hal itu, dikatakan sejumlah pengunjung lantaran banyaknya sampah berserakan di sekitar Balong. Minggu, (7/11/2021).

Balong Rancalentah yang juga di sebut- sebut menjadi tempat wisata taman bermain anak – anak itu, menjadi kumuh karena percikan sampah berserakan diduga kurangnya pengawasan pihak terkait.

Lebih mirisnya, pengakuan warga Lebak Miftah yang sering berkunjung ke Balong Ranca Lentah mengungkapkan, dirinya sering melihat botol minuman keras yang tergeletak di sekitaran Balong Ranca Lentah.

“Sangat disayangkan, di pusat Kota, yang sekarang dijadikan tempat bermain anak- anak dan tempat usaha, sepertinya tidak terpantau lagi ke indahan dan kebersihannya. Lebih mirisnya, sering terlihat juga botol minuman keras yang tegeletak di sekitaran Balong,” ungkapnya.

Senada, Deni juga menyayangkan banyaknya sampah berserakan yang membuat tempat bermain di Jantung Kota itu menjadi kumuh. Selain itu, dirinya mengaku miris, karena selain membuat image Kota menjadi buruk, itu juga menjadi kekhawatiran buat warga Lebak akan dampak penyakit dari sampah tersebut.

“Selain imagenya menjadi buruk karena joroknya sampah yang berserakan, itu juga sangat menghawatirkan akan berdampak kepada kesehatan warga. Apalagi saat ini masih Pandemi Covid -19,”katanya.

Lanjutnya, upaya pemerintah untuk membuat potret keindahan di Balong Rancalentah, pemerintah telah menggelontorkan dana hibah dari Bank BJB sekitar Rp 750 juta untuk membeli mesin ari mancur yang berlampu hias warna warni. Meskipun, kata ia, saat ini, warga Lebak terpaksa harus berhenti melihat ke indahan dari air mancur tersebut.

“Demi menciptkan nuansa keindahan di Balong Ranca Lentah, Pemkab Lebak menyalurkan dana Hibah dari Bank BJB ratusan juta. Meskipun, ke indahan itu tidak nampak lagi untuk warga. Hambur dan tidaknya biarkan semua yang menilai, yang saya sayangkan, sudah seperti itu, ditambah kebersihannya tidak di perhatikan. Ini patut di ingatkan,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Transrakyat.com masih berupaya konfirmasi kepada pihak – pihak terkait.

(*Man/ Red)