Pengerjaan Rumah Rusun Miliaran di KEK Tanjung Lesung, Diduga Langgar UU Keselamatan Kerja

TRANSRAKYAT - Rabu, 17 November 2021 - 14:47 WIB
Pengerjaan Rumah Rusun Miliaran di KEK Tanjung Lesung, Diduga Langgar UU Keselamatan Kerja
 - (TRANSRAKYAT)
Penulis
|
Editor

TRANSRAKYAT.COM, PANDEGLANG – Pilar Cadas Putra selaku pelaksana proyek dan PT Cipta Multi Kreasi selaku konsultan pengawas pembangunan Rumah Susun Banten West Java TDC yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga mengabaikan manajemen Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Hal itu, terlihat pantauan awak media banyak pekerja yang tidak menggunakan helm proyek, sarung tangan (safety gloves), sepatu keselamatan untuk pekerja (rubber safety shoes), pelindung pernapasan dan mulut, masker (protokol covid) dan washtafel protokol covid. Padahal K3 sudah diatur dalam uraian pekerjaan dan Undang-undang nomor 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.

Proyek rumah susun tersebut yang terpampang di papan proyek menelan anggaran Rp. 16.689.999.914.43 yang bersumber dari APBN tahun 2021. Hanya saja dalam pelaksanaan, banyak para pekerja mengabaikan keselamatan kerja.

Menurut keterangan salah seorang pekerja sebut saja Bejo mengaku bahwa dirinya tidak diberikan alat pelindung dikarenakan tidak ada, kalau saja ada, kata Bejo sudah pasti alat pelindung keselamatan itu ia gunakan, tak hanya itu, dia juga menyatakan bahwa material yang kerap tidak ada di lokasi, berdampak terhadap tersendatnya pekerjaan.

“Ya kalau saja alat pelindungnya ada saya pakai ya ini kan tidak ada, disini juga kadang pengiriman material sering mengalami keterlambatan, akibatnya pelaksanaan kegiatan menjadi tersendat,” ucap Bejo nama samaran di lokasi proyek tersebut.

Sementara itu, H. Aduy selaku pengawas pekerja (mandor) mengelak bahwa pihaknya tidak memberikan alat pelindung kerja kepada para pekerja, menurut Aduy, dirinya sudah memberikan alat seperti helm, rompi, dan sepatu, akan tetapi para pekerja membandel tidak mau menggunakan alat pelindung tersebut.

“Semua pekerja sudah saya kasih alat pelindung keselamatan kerja, hanya saja para pekerjanya yang membandel gak mau menggunakan alat tersebut,” kilahnya.

READ  DPR RI Komisi I Adakan Kunker Ke Pandeglang Bahas Soal Signal

 

 

(*Bangkit/ Red)

1 Komentar pada “Pengerjaan Rumah Rusun Miliaran di KEK Tanjung Lesung, Diduga Langgar UU Keselamatan Kerja”

  1. […] Baca Juga : Pengerjaan Rumah Rusun Miliaran di KEK Tanjung Lesung, Diduga Langgar UU Keselamatan Kerja […]

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Uncategorized
Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Banten
Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Kabupaten Lebak
Kondisi Gedung Samsat Rangkasbitung Memprihatinkan, PC PMII Lebak Soroti Dugaan Penyelewengan Anggaran dan Kebocoran Opsen Pajak

Kondisi Gedung Samsat Rangkasbitung Memprihatinkan, PC PMII Lebak Soroti Dugaan Penyelewengan Anggaran dan Kebocoran Opsen Pajak

Kabupaten Lebak
RPM Siap Turun Aksi Prihatin Menyikapi Dugaan Kadis Dindik Lebak Main Judol

RPM Siap Turun Aksi Prihatin Menyikapi Dugaan Kadis Dindik Lebak Main Judol

Kabupaten Lebak
Plat Nomor A 111 PH Dikomentari Bupati, ASP Law Firm Rilis Hasil Investigasi

Plat Nomor A 111 PH Dikomentari Bupati, ASP Law Firm Rilis Hasil Investigasi

Banten   Lebak   Nasional   Terkini
Diduga Memberantas Korupsi Sembari Korupsi, Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK

Diduga Memberantas Korupsi Sembari Korupsi, Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK

Uncategorized
Sejumlah Aktivis Lebak Menyayangkan Tanggapan Sekda Lebak Terkait Kegiatan Paskibraka 2024 Hanyalah Pembenaran

Sejumlah Aktivis Lebak Menyayangkan Tanggapan Sekda Lebak Terkait Kegiatan Paskibraka 2024 Hanyalah Pembenaran

Kabupaten Lebak
Program Studi Administrasi Negara UNPAM Serang, Pemkot Serang dan Trash Ranger Banten Berkolaborasi dalam Pengabdian Kepada Masyarakat, Ajak Warga Peduli Lingkungan

Program Studi Administrasi Negara UNPAM Serang, Pemkot Serang dan Trash Ranger Banten Berkolaborasi dalam Pengabdian Kepada Masyarakat, Ajak Warga Peduli Lingkungan

Banten   Kota Serang   Nasional   Pendidikan   Serang   Sosial   Terkini
Dinilai Bobrok Dalam Pelayanan, Rumah Sakit di Kabupaten Lebak di Soal Masyarakat

Dinilai Bobrok Dalam Pelayanan, Rumah Sakit di Kabupaten Lebak di Soal Masyarakat

Daerah   Lebak   Nasional   Sosial   Terkini
Walikota Sukabumi Dukung Program Retret Presiden Prabowo di Magelang

Walikota Sukabumi Dukung Program Retret Presiden Prabowo di Magelang

Uncategorized
Laksanakan PkM, Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang Sosialisasikan Kunci Sukses Dalam Berorganisasi

Laksanakan PkM, Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang Sosialisasikan Kunci Sukses Dalam Berorganisasi

Banten   Nasional   Pendidikan   Serang   Sosial   Terkini
Wujudkan Mimpi, Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0603 Lebak Membuat Sumur Bor Warga

Wujudkan Mimpi, Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0603 Lebak Membuat Sumur Bor Warga

Uncategorized

Kak Seto Beri Penghargaan Kapolres Bogor

Aksi Heroik Anggota Satlantas Polres Lebak Uji Nyali Mandikan ODGJ

Viral Kapolsek Klapanunggal Bersama Dinsos Bogor Datangi Rumah Egi

Toko Adat Baduy Menangis Atas Pengrusakan Gunung Liman

Close Ads X