Gegara Beli Nasi Uduk, Santri di Pandeglang di Push Up 150 Kali dan Ditendang Kepalanya

TRANSRAKYAT - Jumat, 26 November 2021 - 02:11 WIB
Gegara Beli Nasi Uduk, Santri di Pandeglang di Push Up 150 Kali dan Ditendang Kepalanya
Ilustrasi Net - (TRANSRAKYAT)
Penulis
|
Editor

TRANSRAKYAT.COM, PANDEGLANG – Postingan Facebook atas nama Tya Utari tiba- tiba ramai di media sosial maupun di media online. Akun Fb atas nama Tya Utari tersebut menuliskan kecewaannya terhadap salah satu Pondok Pesantren Moderen Kun Karima Latansa 3 Pandeglang.

Tya mengungkapkan soal adiknya yang diduga dianiaya oleh pengurus pondok pesantren Kun Karima Latansa 3 Pandeglang, hanya gegara adiknya membeli nasi uduk bersama seorang temannya dan tidak mengikuti shalat isya berjamaah di Pondok.

“Adik saya tanggal 12 November 2021 keluar lingkungan Ponpes untuk membeli nasi uduk dengan seorang temannya dan tidak hadir mengikuti sholat isya berjamaah di Pondok. Adik saya mendapatkan hukuman dari pihak pengurus santri Kelas 1 SMA dengan push up sebanyak 150 kali, sembari push ap ditendang kepalanya dan kena mata adik saya,”tulis Tya dalam akun Facebook pribadinya beberapa jam yang lalu, Jumat (/26/11/2021).

Belum puas kata Tya, adiknya ditutup mata dan badanya memakai selimut, kemudian adiknya diseret kepojok lemari
dan dipukuli dengan bambu.

“Adik saya kesakitan, adik saya teriak teriak minta ampun, adik saya juga tidak ingat berapa kali adik saya dipukuli. dia hanya ketakutan dan kesakitan,”ungkapnya.

Lanjut Tya, dalam pesan yang tulisnya di FB, ia mempertanyakan kenapa adiknya tidak dihukum dengan cara menghapal Al Qur ‘an, atau bersih – bersih Pondok atau apapun kegiatan mendidik.

“Memang apa yang sudah adik saya lakukan. Adik saya cuman sedang lapar
dan membeli uduk dengan seorang temannya. Adik saya masih anak anak bisa melakukan kesalahan,”katanya.

Masih kata Tya, pihak keluarganya tidak akan mengetahui kejadian yang dialami adiknya itu jika ibunya tidak mengantarkan makan untuk adiknya.

READ  Kabupaten Pandeglang Dapat Kuota Program PTSL Cukup Besar Di Tahun 2021

“Apa salah hubungan kami. Bahkan, dalam keadaan babak belur dan tertekan seperti ini, tidak juga adik kami di bawa langsung ke Puskesmas atau Klinik terdekat,”katanya.

Kata Tya, pihak keluarga sudah melaporkan kejadian dugaan penganiayaan adiknya tersebut ke pihak hukum. Pihaknya berharap keluarganya mendapatkan keadilan.

“Kami sudah membawa persoalan ini keranah hukum. Kami menunggu proses hukum. Kami juga sudah sertakan bukti visumnya. Apa yang saya utarakan ini bukan ujaran kebencian, ini nyata adanya. Saya hanya butuh keadilan, dan cukup adik saya yang mengalami hal seperti ini,”katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya konfirmasi pihak – pihak terkait.

 

 

(*Kit/ Ji/ Red)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Bawaslu Kabupaten Lebak Bungkam Soal Dugaan ASN Masih Menjadi Panwascam

Uncategorized
Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Hasil Laporan atau Aduan Masyarakat Tahun 2022, Ombudsman Banten Selamatkan 7,5 Kerugian Masyarakat

Banten
Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Puluhan Rumah Milik Warga Di Gunung Anten Terendam Banjir

Kabupaten Lebak
Iklan KPU Lebak 2024

Iklan KPU Lebak 2024

Daerah
Ditolak Warga Jakarta, Pasangan Ridwan Kamil- Suswono Dipastikan Kalah

Ditolak Warga Jakarta, Pasangan Ridwan Kamil- Suswono Dipastikan Kalah

Uncategorized
Mahasiswi Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang Gelar PKM di Madrasah Matla’ul Ulum

Mahasiswi Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang Gelar PKM di Madrasah Matla’ul Ulum

Banten   Nasional   Sosial   Terkini
Nazila Kartika Harumkan UNPAM Serang Lewat Juara Lomba Solo Vocal

Nazila Kartika Harumkan UNPAM Serang Lewat Juara Lomba Solo Vocal

Banten   Nasional   Terkini   Trending
Siapkan Libur Nataru, UPTD PJJ DPUPR Banten Perbaiki Jalan di Mandalawangi

Siapkan Libur Nataru, UPTD PJJ DPUPR Banten Perbaiki Jalan di Mandalawangi

Pandeglang
Sinergi Positif UNPAM Serang dan Kelurahan Banjar Agung Sukses Gelar Program Magang Mahasiswa Prodi Administrasi Negara S-1‎

Sinergi Positif UNPAM Serang dan Kelurahan Banjar Agung Sukses Gelar Program Magang Mahasiswa Prodi Administrasi Negara S-1‎

Banten   Nasional   Terkini
Tim Pengacara Negara Kejati NTB Tinjau Kesiapan Listrik Pulau Lombok, Masyarakat Adat Beri Pujian

Tim Pengacara Negara Kejati NTB Tinjau Kesiapan Listrik Pulau Lombok, Masyarakat Adat Beri Pujian

Uncategorized
Sultan Husain : Saya Butuh tangan orang Sula untuk selamatkan Maluku Utara

Sultan Husain : Saya Butuh tangan orang Sula untuk selamatkan Maluku Utara

Uncategorized
Membangun Jiwa yang Bertanggungjawab dan Visioner Melalui Pemanfaatan Gadget: Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang

Membangun Jiwa yang Bertanggungjawab dan Visioner Melalui Pemanfaatan Gadget: Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang

Banten   Lebak   Nasional   Sosial   Terkini
Gelar PkM, Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang Sosialisasikan Pencegahan Pelecehan Seksual di Lingkungan Sekolah

Gelar PkM, Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang Sosialisasikan Pencegahan Pelecehan Seksual di Lingkungan Sekolah

Banten   Lebak   Nasional   Sosial   Terkini   Uncategorized

Kak Seto Beri Penghargaan Kapolres Bogor

Aksi Heroik Anggota Satlantas Polres Lebak Uji Nyali Mandikan ODGJ

Viral Kapolsek Klapanunggal Bersama Dinsos Bogor Datangi Rumah Egi

Toko Adat Baduy Menangis Atas Pengrusakan Gunung Liman

Close Ads X