Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, para petugas menggunakan kostum super hero ini bertujuan, untuk menghibur dan mengurangi rasa takut anak saat akan disuntik. Karena tidak semua anak mudah diajak untuk vaksin.
Mulai dari takut jarum suntik hingga termakan hoaks yang banyak beredar di media sosial.
Oleh karena itu, kepada orang tua atau pengasuh, kapolres mengimbau untuk dapat membujuk anak, agar mau divaksin Covid-19.
“Dan hari ini Polres Kendal mengadakan vaksinasi untuk anak-anak usia enam sampai sebelas tahun, dengan vaksin jenis Sinovac, yang diisi dengan pelayanan oleh para petugas menggunakan kostum ala super hero,” ungkap Yuniar.
Acara juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba permainan anak. Mulai dari angklung, holahop, lompat tali, egrang, balap karung sampai balap bakiak.
Selain itu Polres Kendal juga menyiapkan berbagai hadiah doorprize menarik untuk peserta vaksinasi, di antaranya sepeda, scoter dan hadiah menarik lain.
Baca Juga : Sambut Hari Ibu, Puluhan Murid Paud Al- Furqon antusias Berbonong- bondong Berikan Bunga
“Vaksinasi untuk 1.000 anak di Kabupaten Kendal, dengan sistem jemput menggunakan bus. Semoga dengan vaksinasi ini, anak-anak di Kendal kuat dan terhindar dari penyebaran Covid-19,” ajak Kapolres.
Salah satu siswi Kelas IV SD Patukangan 1, Jenifer didampingi orang tuanya, terlihat tidak mau divaksin. Namun setelah dibujuk kapolres dan dandim, akhirnya ia mau divaksin. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/22057/kisah-persahabatan-tiga-anak-papua-wujudkan-mimpi-dalam-film-sepeda-presiden-penuh-semangat-dan-kegembiraan/
[…] Baca Juga : Berkostum Ala Super Hero, Cara Polres Kendal Menarik Anak Untuk Mau Divaksin […]