Sambut Hari Ibu, Puluhan Murid Paud Al- Furqon antusias Berbonong- bondong Berikan Bunga

TRANSRAKYAT - Rabu, 22 Desember 2021 - 14:12 WIB
Sambut Hari Ibu, Puluhan Murid Paud Al- Furqon antusias Berbonong- bondong Berikan Bunga
 - (TRANSRAKYAT)
Penulis
|
Editor

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Puluhan murid PAUD Al-Furqon menyambut Hari Ibu Se-Dunia. Mereka antusias Berbondong bondong memberikan Bunga kepada masyarakat dalam rangka memperingati hari Ibu. Rabu 22 Desember 2020.

Entisnawati, salah satu guru PAUD Al-Furqon dan Inisiator dalam menyelenggarakan memperingati Hari Ibu ini menyampaikan bahwa kegiatan yang di Inisiatif guru PAUD ini selain mengarahkan orang tua murid untuk membimbing anak didik, bahwa hari Ibu adalah sebagai perayaan Nasional tahun ini. Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan pada 1928, 14.00 WIB selesai.

“Kegiatan ini sering dilaksanakan, namun kegiatan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun lalu kita hanya tebar bunga dan malam puncaknya Nobar bersama masyarakat, untuk kegiatan sekarang, anak anak mencuci kaki Ibunda tercintanya masing masing, setelah itu, kami pawai sambil menebar bunga keliling luar desa,”ujar Entisnawati.

puluhan Murid PAUD Al-Furqon menyambut Hari Ibu Se-Dunia. Selain mencium kaki ibunya mereka juga memberikan bunga kepada masyarakat

Dina, salah satu orang tua murid mengaku terharu dan mengapresiasi adanya kegiatan ini. Selain menyambut hari ibu se-dunia, kegiatan ini juga menurutnya sebagai pembelajaran anak untuk berbakti kepada orang tua diusia dini.

“Saya terharu melihat anak saya mencuci kaki memang awalnya saya melihat anak anak itu tingkah lucu dan menggemaskan namun sang guru memotivasi sambil diiringi musik Instrumen semua orang tua tersendu pilu,”katanya.

Senada, Iyoh ( 32) mengaku terharu dan sangat kaget ketika anaknya pulang sambil menangis. Dikiranya, anaknya tersebut menangis karena berkelahi dengan temannya, ternyata anaknya tersebut melihat temannya sedang mencuci kaki orangtuanya.

“Anak saya ke sekolah sendirian tanpa didampingi dikarenakan saya sedang sakit sudah berhari-hari dan sekolah nya pun dekat namun tak lama kemudian anak saya pulang dari sekolah menangis, saya mengira tangisan anak itu perkelahian dengan teman sebaya nya pas di tanya siapa pelakunya anak tersebut tidak mengaku. Ternyata, anak itu terharu melihat teman temannya yang sedang mencuci kaki Ibunya,”katanya.

READ  Air PDAM Mati Total Hingga 10 Hari, Imala : Coba bongkar anggarannya dikemanakan

 

(*Dgo/ Red)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

Kak Seto Beri Penghargaan Kapolres Bogor

Aksi Heroik Anggota Satlantas Polres Lebak Uji Nyali Mandikan ODGJ

Viral Kapolsek Klapanunggal Bersama Dinsos Bogor Datangi Rumah Egi

Toko Adat Baduy Menangis Atas Pengrusakan Gunung Liman

Close Ads X