Buntut Buruh Dilaporkan Gubernur Banten, Aliansi Mahasiswa Lebak Menggelar Aksi Unjuk Rasa di KP3B

Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lebak, HMI MPO, HMI DIPO, dan PMII, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Selasa (28/12/2021).

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lebak, HMI MPO, HMI DIPO, dan PMII, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Selasa (28/12/2021). Unjuk rasa dimulai sekira pukul 11:00 WIB.

Dalam aksi, pengunjuk rasa mendesak agar Gubernur Banten mengevaluasi kebijakan terkait UMK, UMP, sehingga kenaikan UMK dan UMP naik diatas rata – rata.

Aliansi Mahasiswa Lebak juga meminta agar Gubernur Banten meminta maaf kepada buruh di wilayah Banten.

“Bagaimanapun buruh adalah masyarakat yang harus di ayomi, jangan arogan,”kata salah satu Orator Aksi Mulyana disela- sela aksi.

Kemudian, pantauan Transrakyat.com, Aliansi Mahasiswa Lebak meminta agar Gubernur Banten lebih akomodatif dalam menyikapi aksi buruh, mahasiswa dan Ormas di Banten, Menurut mereka, aksi hanya semata- mata untuk menyampaikan aspirasi dan kontrol sosial.

Pengunjuk rasapun menilai tindakan Gubernur Banten menjadi raport merah dalam kepemimpinannya. Kata mereka etika komunikasi yang buruk shingga terjadi disentrilasi di tubuh Pemerintah Provinsi Banten.

Setelah aksi di warnai dengan banyak orasi dari setiap Perwakilan gabungan dan berakhir Damai dan bubar sekitar pukul 14: 00 WIB.

 

(*MAN/ JI/ RED)

A Rosyad:

View Comments (0)

This website uses cookies.