“Saat dibuang, Soekarno menjadi guru agama. Pendiri negara ini seorang guru agama. Jadi guru agama tidak boleh minder atau merasa termarjinalkan,” kata Wakil Bupati memberikan motivasi ke para guru agama tersebut.
Ade Sumardi juga mengajak, PGMI bisa menjadi wadah bagi para guru madrasah agar mampu bersinergi dengan berbagai pihak, baik dengan sesama organisasi keguruan, pemerintahan, organisasi pendidikan maupun pihak yang lain dalam membangun dan meningkatkan mutu pendidikan.
“Selamat kepada pengurus DPD PGMI yang baru dilantik. ” tuturnya.
Baca Juga : Di Sosper Pembangunan Kepemudaan, Andika Hazrumy Disebut Pemuda dengan Jejak Rekam Membangun Banten
Sedangkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Banten, Nanang Fatchurrochman memberikan pesan, kepengurusan ini harus bisa mewadahi keberadaan guru madrasah yang mampu menjadi motor penggerak para guru madrasah menuju profesionalitas.
“ Dengan adanya PGMI ini, sebagai wadah untuk memberikan motivasi dan dorongan bagi para guru madrasah di Kabupaten Lebak mampu menciptakan generasi yang lebih unggul, baik dalam akademik maupun kemajuan akhlak,” ujarnya.
“Semoga pengurus DPD PGMI yang baru saja dilantik merupakan guru-guru yang telah diamanahi agar bisa membawa insan madrasah menjadi lebih baik, sejahtera dan profesional,” harapnya.
Baca Juga : Luar Biasa, Kejari Biak Numfor Hentikan Kasus Penganiayaan Melalui Restorative Justice
Ketua DPW PGMI Provinsi Banten Mashudi meminta agar PGMI Lebak memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah.
Mashudi menjelaskan, PGMI di Kabupaten Lebak harus mampu mengakomodir kepentingan-kepentingan strategis guna meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru-guru madrasah di Lebak.
[…] Baca Juga : PGMI Lebak Jangan Minder, Founding Father Indonesia Juga Guru Agama […]