TransRakyat.com Lebak – Aliansi Mahasiswa STIE La Tansa Mashiro Menggugat melakukan aksi didepan kampus STIE La Tansa Mashiro. Aksi tersebut dilakukan karena adanya keputusan yang dikeluarkan oleh KPUK STIE La Tansa Mashiro dalam menetapkan keputusan tentang ketua BEM dan wakil ketua BEM tanpa proses proses pemilihan secara langsung.
Fahmi selaku koordinator lapangan menilai bahwa kontestasi pemilihan ketua BEM tahun ini dinilai dalam penetapan menjadi ketua dan wakil ketua BEM tidak melibatkan suara mahasiswa, ini lah yang menyebabkan banyaknya mahasiswa yang kecewa dengan sikap lembaga dalam menetapkan ketua dan wakil ketua BEM.
Baca Juga : ADUH KACAU…!Terjadi Kembali Dugaan Kriminalisasi Mochamad Ichsan dan Bambang Febriyanto di Kejari Depok
“Saya rasa KPUK adalah unsur paling penting dalam pelaksanaan pesta demokrasi mahasiswa seperti pemilihan ketua dan wakil ketua BEM, sehingga harus adanya keterbukaan oleh lembaga yang disampaikan kepada kosma lalu kosma menyampaikan kepada para mahasiswa, namun hal itu tidak terjadi di ruang likup kampus STIE LA TANSA MASHIRO. Entah ada angin dari mana KPUK STIE LA TANSA MASHIRO sudah menetapkan ketua dan wakil ketua tanpa melalui proses pemilihan, padahal kita tau bahwa pemilihan raya ini salah satu hajat demokrasi yang seharusnya dirasakan oleh semua kalangan mahasiswa STIE La Tansa Mashiro” Ungkap Fahmi, Selasa (25/10/20222).
Fahmi pun menambahkan, pihak KPUK La Tansa Mashiro tidak konsisten dengan timline yang sudah mereka buat, mereka selalu berdalih karena hanya ada satu Paslon yang lolos verifikasi maka dari itu mereka langsung menetapkan Paslon tersebut menjadi ketua dan wakil ketua BEM. Padahal kita tau walaupun hanya ada satu Paslon yang lolos ketua KPUK dan lembaga tidak berhak langsung menetapkan tanpa adanya pemilihan langsung.
[…] Baca Juga : Hilangnya Hak Suara Mahasiswa Aliansi Mahasiswa STIE Latansa Menggelar Aksi […]